Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Pemerintah Provinisi (Pemprov) Jawa Barat dan 22 pemerintah daerah (Pemda) se-Jawa Barat berkomitmen melaksanakan program Pemulihan Ekonomi Nasional Daerah (PEND) dalam rangka mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian. Program ini akan dibiayai oleh pinjaman PEND.
Dalam hal ini, Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi secara virtual menandatangani perjanjian pemberian pinjaman PEND tahun 2021, di ruang rapat BP4D Subang, Rabu (30/12/2020). Penandatanganan secara virtual itu langsung dipimpin Gubernur Jawa Barat Muhammad Ridwan Kamil.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, mengatakan, dana pinjaman PEND ini akan dialokasikan untuk pembiayaan yang wajib dan mengikat seperti bidang pendidikan, bidang kesehatan serta penanganan bidang rekontruksi, rehabilitasi dampak pandemi covid-19, untuk pemenuhan Visi dan Misi Kepala Daerah dan untuk membiayai pembelanjaan urusan pemerintahan lainnya.
“Khusus untuk pemulihan ekonomi difokuskan pada tiga sekenario pemulihan ekonomi yang diprioritaskan untuk penciptaan lapangan kerja dan penyerapan tenaga kerja di daerah, pengadaan bahan baku lokal dan memberi manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat,” katanya.
Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil, mengatakan, pemerintah pusat telah bekerjasama dengan PT SNI Persero untuk membantu daerah-daerah yang terdampak pandemi covid-19 sebagai upaya memulihan perekonomian.
“Saya titip kepada para kepala daerah, ini adalah uang pinjaman harus betul-betul merinci secara baik, harus punya asas manfaat langsung kepada rakyat, harus sukses pembangunannya sukses pula administrasinya, serta sukses kualitasnya,” kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
“Ada empat silinder untuk pemulihan perekonomian. Yaitu, investasi, ekspor, daya beli dan belanja pemerintah,” tambahnya.(sir)
