Polres Karawang Ungkap Identitas Sosok Wanita yang Ditemukan Tak Bernyawa di Sawah

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Penyidik Kepolisian Resort (Polres) Karawang akhirnya berhasil mengungkap identitas jasad wanita yang ditemukan setengah telanjang tak bernyawa yang diduga korban pembunuhan, pada Kamis (21/1/2021) siang di area persawahan di Kampung Iplik, Kelurahan Mekar Jati, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

“Ya korban berinisial D (15) warga Karawang. Korban masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Karawang,” kata Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra melalui Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana kepada spiritnews.co.id, di ruang kerjanya, Jumat (22/01/2021).

Bacaan Lainnya

Setelah diketahui identitas korban, kata AKP Oliestha, jasad korban diserahkan ke pihak keluarga. Namun, penyerahan itu dilakukan setelah dilakukan outopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Djati Jakarta.

“Korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Rencananya korban akan langsung dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Karawang Barat,” katanya.

Dikatakan, sesuai outopsi forensik korban diketahui sudah meninggal dua hari atau dua malam sebelum korban ditemukan.

“Menurut pemeriksaan dari dokter forensik, korban meninggal sekitar hari Rabu (20/01/2021) malam,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, korban dimakamkan di TPU Sirnaraga, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat sekitar pukul 16.00 WIB, Jumat (22/01/2021). Sebelumnya, jenazah korban sempat disemayamkan di rumah duka di Kecamatan Karawang Barat.

Suasana duka begitu terasa ketika prosesi pemakaman berlangsung. Keluarga korban terlihat sangat terpukul atas kepergian D (15). Termasuk teman-teman dan kerabat korban merasa sangat kehilangan. Terutama sang ibu yang tak kuasa menahan tangis histeris ketika melihat jasad anaknya dimasukkan ke dalam liang lahat.

Salah seorang teman dekat korban di sekolah, Tia Amelia, mengaku kaget setelah mendengar kabar meninggalnya korban. Ia mengaku terakhir kali bertemu dengan korban sebelum libur sekolah masa pandemi Covid-19.

“Di sekolah, almarhumah dikenal sebagai sosok yang pendiam dan baik. Awalnya, saya juga kurang yakin kalau jasad itu teman saya. Ya, enggak nyangka aja kalo itu temen aku di kelas,” kata Tia.(jun)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait