Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Bekasi akan mengirimkan logistik dan bantuan kemanusiaan untuk bencana alam gempa bumi dan banjir di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan. Total bantuan yang dikirimkan senilai Rp 662 juta dengan beras sekitar 15 ton.
Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono, mengatakan, apresiasi yang tinggi atas gerakan yang dilakukan oleh ACT Kota Bekasi karena bisa bergerak lebih cepat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dalam rangka membantu korban bencana.
“Saya atas nama Pemkot Bekasi mengapresiasi dan ini luar biasa karena merepresentasikan bagaimana ada rasa kepedulian yang tinggi dari warga Kota Bekasi. Semoga ini bisa terus menginspirasi apalagi dengan tagline Bergerak Bersama Selamatkan Bangsa, menunjukkan kita satu bangsa di mana kita di Bekasi merasakan apa yang dirasakan oleh saudara di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan,” kata Tri Adhianto kepada wartawan, Senin (25/1/2021).
Kepala Cabang ACT Kota Bekasi, Rizky Renanda Aditya, mengatakan, bantuan tersebut dihimpun dari berbagai komponen masyarakat di Kota Bekasi dan sekitarnya, mulai dari perseorangan, keluarga, komunitas, masjid, hingga korporasi.
“Alhamdulillah kami dari ACT Kota Bekasi sejak pertama kali mendapat informasi bencana alam di Sulawesi dan Kalimantan, tim langsung bergerak, apabila ACT di Sulawesi dan Kalimantan bergerak lebih dulu untuk penanganan bencana, kami di Bekasi bergerak untuk menghimpun bantuan yang ingin disalurkan,” ujar Rizky.
Bantuan kemanusiaan yang dilepas hari ini secara resmi oleh Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, menjadi bukti betapa besarnya jiwa kedermawanan dan kepedulian warga Bekasi.bbantuan yang diberikan selain uang tunai, juga berupa bahan pangan seperti beras, mie instan, obat-obatan, pakaian baru, makanan ringan, dan minuman ringan dari PT Sukanda Djaya.
“Masyarakat Bekasi Kota melihat sangat tinggi responnya untuk membantu saudara sebangsa yang terdampak bencana di Sulawesi dan Kalimantan. Nantinya bantuan ini akan di drop di gudang Wakaf Distribution Center ACT di Gunung Sindur, disatukan dengan bantuan dari daerah lain di Jabar, DKI Jakarta, dan Banten,” jelasnya.
Rizky mengatakan, nantinya bantuan tersebut akan diberangkatkan menuju Sulawesi Barat menggunakan Kapal Kemanusiaan yang dilayarkan melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (27/1/2021). Total bantuan yang akan diberangkatkan menggunakan Kapal Kemanusiaan sebanyak 1.000 Ton logistik dari berbagai daerah di Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.
“Selain mengirimkan bantuan, Insya Allah ACT Kota Bekasi juga akan memberangkatkan relawan MRI – ACT Kota Bekasi untuk bertugas mendistribusikan bantuan di lokasi bencana. Namun memang ACT sendiri akan fokus mulai dari penanganan hingga proses recovery bencana di Sulawesi Barat,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut, Rizky, ia memohon dukungan dan doa dari semua masyarakat di Bekasi, untuk bisa terus membersamai saudara sebangsa yang dirundung duka di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan. Selain itu, tim ACT Kota Bekasi bersama BPBD Kota Bekasi akan selalu memantau perkembangan ancaman bencana alam yang terjadi di Bekasi, khususnya banjir.
“Karena memang mengingat intensitas hujan sejak awal tahun hingga sekarang cukup tinggi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Bekasi dalam mendukung gerakan kedermawanan di Bekasi,” katanya.
Rizky juga menambahkan, ACT Kota Bekasi masih terus menggalang bantuan baik berupa dana maupun barang natura untuk dikirimkan ke Sulawesi dan Kalimantan.
“Sahabat dermawan bisa langsung antarkan langsung ke Posko Kemanusiaan di kita di Bekasi di alamat Ruko Bekasi Town Square, Blok A No. 12, Margahayu, Bekasi Timur atau melalui tautan : Bekasi.indonesiadermawan.id/SelamatkanBangsa,” ungkapnya.(sam)
