Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat segera mengirimkan 19.600 Vaksin Sinovac kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang. Rencananya, Vaksin Sinovac itu akan tiba di Karawang pada Rabu (27/01/2021), sekitar pukul 10.00 WIB.
Demikian dikatakan Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang, dr. Fitra Hergyana Sp.KK, kepada awak media saat menggelar konferensi persnya di Makodim 0604 Karawang, Selasa (26/01/2021).
Setelah tiba di Karawang, kata Fitra, vaksin tersebut nantinya akan dijaga ketat oleh aparat gabungan TNI/Polri dan Satpol PP Kabupaten Karawang.
“Rencananya pada hari Jumat (29/01/2021), vaksinasi perdana di Karawang. Untuk orang pertama yang di vaksin belum tahu siapa. Tapi yang jelas, mayoritas nanti dari tenaga kesehatan,” kata Fitra.
“Nantinya, vaksin akan dibagikan ke 24 rumah sakit dan 50 puskesmas se-Karawang,” tambahnya.
Fitra mengaku menjadi salah seorang yang akan di vaksin. Ia memastikan bahwa Vaksin Sinovac aman dan sudah mendapat sertifikat halal dari MUI.
“Berdasarkan petunjuk teknis resmi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sejumlah orang yang tidak diperbolehkan mendapat vaksin yakni orang yang sudah terkonfirmasi virus Covid-19, ibu hamil dan menyusui, sedang mengalami gejala ISPA, menjadi salah satu anggota keluarga yang kontak erat, memiliki riwayat alergi berat, sedang terapi jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, selanjutnya yang memiliki riwayat penyakit jantung seperti gagal jantung atau jantung koroner. Memiliki penyakit autoimun sistemik, mengidap penyakit ginjal kronis, mengidap penyakit rematik autoimun, mengidap penyakit saluran pencernaan kronis, hipertiroid.
“Pengidap kanker, diabetes melitus, HIV dan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg juga tidak diperbolehkan untuk divl Vaksin,” ujar Fitra.
Sementara itu informasi yang dihimpun dari Satgas Covid-19 Karawang, untuk kasus harian Covid-19 Karawang mencatat penambahan pasien Covid-19 sebanyak 135 orang.
“Total 9.015 yang terkonfirmasi positif, dengan rincian 7.607 sembuh, sedang isolasi 1.100 dan meninggal 308 orang,” ungkapnya.(jun)