Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri menjadi orang pertama yang disuntik vaksin dalam pelaksanaan Kick Off Vaksinasi Covid-19, Jumat (29/1/2021).
Usai disuntik, Sekda Acep mengaku dirinya masih sehat dan segar. Ia pun tidak merasakan efek samping apapun setelah disuntik vaksin.
“Saya masih seger dan masih sehat,” kata Acep kepada wartawan, usai disuntik.
Dikatakan, vaksinasi Covid-19 merupakan bagian dari ikhtiar untuk meningkatkan imun dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19.
“Masyarakat jangan takut dan ragu untuk di vaksin,” katanya.
Diakuinya, Kabupaten Karawang sudah berminggu-minggu berada dalam Zona Merah Covid-19. Karena meningkatnya kluster industri yang berlanjut ke kluster keluarga dan lainnya. Ada sekitar 3000 karyawan yang terkonfirmasi positif.
“Kita sebelumnya memang sudah ada kesepakatan dengan managemen industri, dimana perusahaan diharuskan membentuk Satgas Covid-19 di perusahaannya masing-masing,” jelasnya.
“Namun ada beberapa perusahaan yang kemudian tidak konsisten dengan kesepakatan tersebut yang dimana ketika ada karyawannya yang positif. Karena ketidakmampuan perusahaan itu, justru malah dibiarkan dan diserahkan ke masyarakat sehingga terjadilah keterlambatan tracing,” ujarnya.
Pihaknya akan memperbanyak melakukan inspeksi mendadak, dan evaluasi ke perusahaan-perusahaan untuk terus dilakukan perbaikan.
“Jika perusahaan tidak ada dana untuk isolasi yang Orang Tanpa Gejala (OTG) yang menyerang usia-usia produktif, maka kita alihkan isolasinya ke rumah sakit atau hotel yang sudah menjadi rujukan pemerintah daerah,” tegasnya.
Selain Acep Jamhuri, ada sebanyak 15 orang masuk dalam daftar orang yang pertama disuntik Vaksin Covid-19. Diantaranya adalah anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh lintas agama, perwakilan organisasi profesi kesehatan, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dan influencer, yang disuntik vaksin di gedung kantor Bupati Karawang, Plaza Pemkab Karawang.
Salah seorang Influencer dari luar Kabupaten Karawang yang juga seorang artis ibukota, Vega Daryanti mengaku usai di vaksin di gedung Kantor Bupati, dirinya tidak merasakan gejala apapun.
“Setelah 30 menit konservasi, aku juga gak merasakan efek samping yang terlalu, ya. Alhamdulillah berjalan lancar, meski sempet deg- degan sebelumnya, sakitnya pun kayak disuntik biasa,” kata Vega.
Diinformasikan juga, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadianna tidak termasuk dalam daftar penerima vaksin pada tahap pertama karena pernah positif Covid-19.(jun)
