Tahanan Polsek Medan Timur Meninggal Dunia karena Menderita Penyakit Suspek Epilepsi

  • Whatsapp

Kota Medan, spiritnews.co.id – Dian Hariadi (32), seorang tahanan Polsek Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara, meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, karena menderita penyakit suspek epilepsi dan gangguan elektrolit hingga mengalami demam tinggi.

Dian Hariad menjadi tahanan Polsek Medan Timur karena tersangkut kasus narkoba. Dian merupakan warga Perumahan Pondok Surya Jalan Pancasila, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Bacaan Lainnya

Anggota Polsek Medan Timur yang mengetahui tersangka sakit langsung membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mendapatkan pertolongan medis. Saat dalam penanganan medis, kemudian polisi memberitahukan kepada pihak keluarga dan menyuruh keluarga untuk datang ke rumah sakit.

Namun sayang, pihak rumah sakit yang telah melakukan upaya medis akhirnya nyawa tersangka tidak tertolong dan meninggal dunia pada Kamis (28/1/2021), sekira pukul 23.26 WIB.

Hasil diagnosa dokter, tersangka mengidap penyakit suspek epilepsi dan gangguan elektrolit. Sedangkan hasil visum luar yang dilakukan, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Selanjutnya, pihak keluarga memohon kepada pihak kepolisian untuk tidak dilakukan otopsi terhadap jenazah. Pihak keluarga mengikhlaskan atas meninggalnya Dian Hariadi, setelah mendapatkan keterangan dari pihak rumah sakit dan kepolisian.

Usia menandatangani surat pernyataan tidak keberatan disertai materai 6000, jenazah Dian Hariadi, lalu diserahkan ke pihak keluarga guna disemayamkan dirumah duka untuk proses penguburan selanjutnya.

Pihak keluarga juga mengucapkan banyak terimakasih kepada personil Polsek Medan Timur, yang telah melakukan tindakan cepat dengan membawa Dian Hariadi, kerumah sakit meski akhirnya nyawanya tidak tertolong.

Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu A.L.P Tambunan, mengatakan, Dian Hariadi merupakan tersangka yang tersandung dalam kasus narkotika yang diamankan sejak tanggal 19 Januari 2021.

“Hasil diaknosa dokter, tersangka mengidap penyakit suspek epilepsi dan gangguan elektrolit. Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kematian tersangka dan kini jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Tambunan.(shp)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait