Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field (PEP Subang) dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 telah digerakkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
TJSL PEP Subang inipun tidak hanya menyasar dalam bidang kesehatan, hal ini mengingat Covid-19 juga memunculkan beragam dinamika dan juga permasalahan sosial seperti perekonomian dan juga ketahanan pangan.
Melalui program Jejak Setapak (Jerih Kerja Karawang, Semangat Petani Sehat Ketahanan Pangan Meningkat) PEP Subang menginisiasi program TJSL pertanian organik dan juga demplot akuaponik di Kelurahan Plawad, Kabupaten Karawang. Menunjukkan dampak yang positif, program Jejak Setapak mendapat kunjungan dari Gubernur bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Barat, Jumat (29/01/2021).
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memberikan apresiasi secara langsung kepada Ketua Kelompok Program Jejak Setapak, Hendra Wijaya. Ridwan Kamil juga menambahkan bahwa dirinya berharap program ini bisa terus dikembangkan dan diterapkan di daerah-daerah lainnya, khususnya Kabupaten Karawang.
Program Jejak Setapak mulai digiatkan sejak tahun 2019 dengan melihat potensi pertanian padi organik di Kelurahan Plawad. Tahun 2020 pertanian padi organik dikembangkan dengan sistem akuaponik, guna memberikan kesempatan usaha bagi generasi muda yang memiliki keterbatasan khususnya dalam hal kepemilikan lahan dan juga keilmuan di bidang pertanian.
Melalui sinergi PEP Subang bersama dengan Pemerintah Kelurahan Plawad dan juga Karang Taruna Bhakti Remaja, kegiatan akuaponik memberikan hasil yang positif, tidak hanya memberikan lapangan usaha, namun juga meningkatkan perekonomian, kewirahusahaan, kemampuan, hingga regenerasi bagi pelaku pertanian yang kini didominasi oleh kalangan senior.
“Adanya kunjungan ini menunjukkan program Pertamina EP Subang Field, telah berkontribusi di masyarakat khususnya support untuk berwirausaha bagi pemuda Plawad. Harapannya, program ini bisa terus dipertahankan bahkan dikembangkan lebih masif, dan bisa jadi “pilot project” yang bisa direplikasi khususnya oleh rekan pemuda dalam rangka regenerasi petani,” kata Hendra Wijaya.
Field Manager PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field, Djudjuwanto, mengatakan. pihaknya mengharapkan program CSR yang digiatkan di Desa Plawad terus dapat berkembang hingga kemandirian.
“Program Jejak Setapak kami kembangkan dengan cita-cita agar masyarakat dapat memperoleh peningkatan baik dalam hal perekonomian hingga kapasitas sumber daya manusia. Oleh karena itu dalam program Jejak Setapak, kami juga menempatkan pendamping lapangan agar betul-betul dapat membantu kelompok sehari-hari dalam menjalankan usahanya. Harapannya tentu masyarakat dapat mandiri dan terus mengembangkan usahanya di masa mendatang,” kata Djudjuwanto.(ybs)