Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Intensitas hujan deras yang terjadi di Karawang sepekan terakhir ini, megakibatkan sejumlah wilayah di 6 kecamatan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terendam banjir.
Akibatnya, petani harus bersedih karena areal persawahan yang belum lama ditanami harus rusak akibat terendam banjir.
Sedangkan warga di kawasan perumahan harus berjibaku untuk mencari tempat yang lebih tinggi untuk menghindari bencana banjir.
Salah satunya di Perumahan Bumi Mutiara Indah (BMI) Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Di perumahan ini, ratusan rumah terendam banjir. Akibatnya, ribuan warga terpaksa harus mengungsi ke posko-posko pengungsian.
Informasi yang dihimpun di lapangan, banjir yang merendam ratusan rumah warga itu terjadi sejak Sabtu (06/02/2021) malam, akibat intensitas hujan deras ditambah luapan air Sungai Cikarang Gelam karena tanggul di bendungan Situ Kamojing, jebol.
Hingga Minggu (07/02/2021) siang, selain ribuan warga yang mengungsi, ketinggian air sudah mencapai atap rumah warga.
“Ketinggian air di gerbang masuk Perumahan BMI saja sudah sekitar 50 centimeter, sedangkan ketinggian air mulai dari blok E sampai blok J sudah mencapai ketinggian 2 meter bahkan untuk pemukiman warga di dekat Sipon Cikaranggelam, sudah mencapai atap rumah,” kata Jamal (40), salah seorang warga Perumahan BMI, kepada wartawan di lokasi banjir.
Hingga saat ini, BPBD, Tagana, SAR, TNI, Polri, dan beberapa instansi swasta lainnya, terpantau masih mengelilingi pemukiman warga menggunakan perahu karet guna mengevakuasi warga yang masih bertahan di atas atap rumah warganya.(jun)