Aksi Cepat Proyek PLTGU Jawa 1 Bantu Warga Terdampak Banjir di Cilamaya

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – PT Jawa Satu Power (JSP) cepat tanggap melihat kondisi bencana banjir di beberapa daerah di Kabupaten Karawang.

Bencana banjir ini akibat cuaca ekstrim hujan lebat disertai angin kencang menerjang kawasan Pantura, Jawa Barat, khususnys di Kabupaten Karawang dan Subang. Tak pelak, kondisi ini memunculkan bencana hidrometeorologi di area tersebut.

Bacaan Lainnya

Di Kabupaten Karawang, ada 23 desa yang tersebar di 12 kecamatan yang dilanda banjir dengan ketinggian antara 10 – 150 cm. Berikut wilayah yang dilanda banjir di Karawang berdasarkan data Pusdatin BPBD Karawang :

A. Kecamatan Rengasdebgklok :

  1. Desa Rengasdengklok Selatan, ketinggian air antara 30 – 50 cm.
  2. Desa Rengasdengklok Utara, ketinggian air antara 30 – 70 cm.
  3. Desa Kertasari, ketinggian air mencapai 20 – 50 cm.
  4. Desa Karyasari, ketinggian air antara 20 – 50 cm.
  5. Desa Amansari, ketinggian air antara 20 – 40 cm.
  6. Desa Kalangsari, ketinggian air antara 20 – 40 cm.

B. Kecamatan Cilamaya Wetan :

  1. Desa Rawagempol Wetan, ketinggian air mencapai 30 cm

C. Kecamatan Telukjambe Barat :

  1. Desa Karangligar, ketinggian air antara 20 – 150 cm.
  2. Desa Parungsari, etinggian air 20 – 100 cm

D. Kecamatan Karawang Barat :

  1. Kelurahan Tanjungmekar, ketinggian air 30 – 50 cm.
  2. Desa Tunggakjati, ketinggian air antara 20 – 60 cm.

E. Kecamatan Kotabaru :

  1. Desa Pangulah Utara, Ketinggian air antara 10 – 40 cm

F. Kecamatan Purwasari :

  1. Desa Purwasari, ketinggian air antara 30 – 60 cm

G. Kecamatan Jatisari :

  1. Desa Sukasari, ketinggian air antara 20 – 60 cm

H. Kecamatan Cikampek :

  1. Desa Dawuan Barat, ketinggian air antara 40 – 60 cm.
  2. Desa Dawuan Tengah, ketinggian air 40 – 150 cm.
  3. Desa Dawuan Timur, ketinggian air 40 – 150 cm.

I. Kecamatan Tirtamulya :

  1. Desa Kamurang, ketinggian air 30 – 50 cm.
  2. Desa Parakanmulya, ketinggian air 50 – 150 cm

J. Kecamatan Telukjambe Timur :

  1. Desa Sukamakmur, ketinggian air 10 – 50 cm.
  2. Desa Wadas, ketinggian air 10 – 60 cm.

K. Kecamatan Karawang Timur :

  1. Kelurahan Adiarsa Timur, ketinggian air antara 10 – 100 cm.

L. Kecamatan Banyusari :

  1. Desa Gempol Kolot, ketinggian air 10 – 60 cm

Manajer Eksternal PT Jawa Satu Power (JSP), Tig Djulianto, mengatakan, beberapa desa tersebut berada di lingkungan proyek pembangunan PLTGU Jawa 1 di Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang. Praktis, di kecamatan ini, hanya dua dari 12 desa yang bebas dari genangan banjir. Empat desa dengan tingkat banjir paling parah di Cilamaya Wetan adalah Desa Muara, Desa Cilamaya, Desa Mekarmaya, dan Desa Tegal Waru.

Sebagai langkah tanggap bencana musibah banjir, PT Jawa Satu Power (JSP) dan kontraktor pembangunan PLTGU Jawa 1 bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga terdampak.

“Kita harus bergerak cepat karena sekarang ini kondisi yang sulit karena pandemi dan ditambah musibah ini,” kata Manajer Eksternal JSP Tig Djulianto, Selasa (9/2/2021).

Pada tahap awal ini, kata Djulianto, JSP dan kontraktor pelaksana proyek membagikan mi instan sebanyak 130 boks, pamper 20 bag, susu formula bayi 20 boks, biskuit 50 boks dan air minum dalam kemasan 30 dus.

Kali ini, penyaluran bantuan dari proyek pembangunan PLTGU Jawa 1 ini melalui Posko Bencana Kecamatan Cilamaya Wetan bekerja sama dengan unsur Muspika Cilamaya Wetan termasuk unsur TNI dan Polri.

Djulianto, mengatakan, bantuan ini adalah partisipasi JSP dan kontraktor pembangunan PLTGU Jawa 1 dalam upaya membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir di lokasi sekitar proyek. Dalam upaya pembagian bantuan ini, JSP juga tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Untuk diketahui, JSP adalah perusahaan bentukan PT Pertamina Power Indonesia bersama Marubeni Corporation dan Sojitz Corporation. Tiga perusahaan ini adalah konsorsium pemenang pembangunan PLTGU Jawa 1.

Saat ini progres pembangunan pabrik setrum berbahan baku gas ini sudah di atas 90 %. Adapun kontraktor utama proyek ini adalah Samsung C&T, General Electric, dan PT Meindo Elang Indah.(rls/red)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait