Kota Depok, spiritnews.co.id – Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau pembelajaran secara daring tidak menghalangi peserta didik untuk melaksanakan tugas praktek, salah satunya sekolah yang melaksanakan praktek secara daring yaitu SMP Ar-Ridha Al Salaam Islamic Green School.
Siswa kelas 9 SMP Ar-Ridha Al Salaam Islamic Green School melaksanakan praktek pada mata pelajaran IPS, praktek kali ini peserta didik disuruh membuat kerajinan tangan dari bahan bekas yang bahan-bahannya ada di rumah mereka.
Guru Mata Pelajaran IPS SMP Ar-Ridha Al Salaam, Suryadi, mengatakan, sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat, ada beberapa materi yang harus dipraktekkan dan kebetulan materi kali ini praktek.
“Prakteknya membuat kerajinan tangan yang terbuat dari bahan bekas yaitu gelas maupun botol aqua dijadikan barang yang keren dan bernilai,” kata Suryadi dalam rilis yang diterima spiritnews.co.id, Rabu (10/2/2021).
Diakuinya, dia memberikan tugas kepada peserta didik dengan tidak memberatkan tugas mereka apalagi dikasih PR (pekerjaan rumah) yang banyak. Para siswa cukup di dalam rumah, akan tetapi mereka tetap bisa berkarya.
“Bahan-bahan kerajinan ini dapat ditemui bahkan ada di rumah mereka, sehingga mereka tidak sulit dan tidak harus keluar rumah untuk mencari bahan-bahan dalam melaksanakan tugas praktek ini,” katanya.
Dikatakan, pembelajaran jarak jauh di SMP Ar-Ridha Al Salaam yang dterletak di Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat ini dengan menggunakan teleconference bisa membosankan peserta didik karena kesulitan berinteraksi. Peserta didik juga akan mudah teralihkan fokus dengan lingkungan di sekitarnya, sehingga untuk menunjang hal tersebut materi pembelajaran yang dibuat harus sangat menarik dan se-kreatif mungkin.
“Mudah-mudahan di masa Belajar Dari Rumah (BDR) ini, disamping belajar dengan menggunakan kurikulum darurat secara daring juga mendapatkan pembelajaran bermakna dan kecakapan hidup (life skills) untuk bekal mereka di masa yang akan datang nanti dan semoga pandemi Covid-19 berlalu sehingga semester yang akan datang bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka,” ungkapnya.(rls/red)