Jakarta, spiritnews.co.id – Startup di bidang health tech SehatQ senantiasa membekali tim medis Tanah Air dengan beragam informasi akurat terbaru mengenai vaksin Covid-19.
Dengan mengusung tema Tim Medis SehatQ #SiapDukungVaksinasi, para dokter mengikuti pelatihan online Fakta Medis Vaksinasi Covid-19 dan Peran Edukatif Dokter, Selasa, (9/2/2021).
“Kami sangat menyadari peran penting tim medis, dalam hal ini dokter, sebagai ujung tombak penyebaran informasi akurat mengenai vaksin Covid-19. Oleh karena itu, para dokter, termasuk tim dokter SehatQ, semakin siap melayani masyarakat, baik itu melalui pelayanan kesehatan di Klinik SehatQ, maupun secara online lewat fitur Chat Dokter dan Forum,” kata Direktur SehatQ, Dewi Bramono.
SehatQ pun berharap webinar ini dapat menjadi sarana pertukaran informasi bagi kalangan tim medis di Indonesia. Sesi webinar khusus untuk kalangan medis tersebut menghadirkan Ketua Tim Advokasi Pelaksanaan Vaksinasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Dr. Iris Rengganis Sp.PD, KAI, Head of Medical Services SehatQ, dr. Jolinda Johary, M.Med, serta Dr. dr. Indra Wijaya M.Kes, Sp.PD-KEMD, FINASIM dari Eka Hospital.
Pelatihan online ini antara lain memaparkan arahan dari IDI mengenai pelaksanaan program vaksinasi Covid-19, memperkenalkan fitur-fitur SehatQ untuk mendukung layanan health tech bagi para pengguna, serta membagikan pengalaman mengenai program vaksinasi yang telah berlangsung di Eka Hospital.
Melalui webinar ini, tim medis SehatQ beserta para mitra diharapkan memperoleh akses pada informasi akurat serta resmi, yang bersumber langsung dari IDI dan Kementerian Kesehatan RI. Terlebih, para dokter akan secara langsung menjalin komunikasi dengan publik, baik secara tatap muka maupun melalui media sosial, untuk menyampaikan edukasi seputar vaksinasi Covid-19.
“Kini, tim medis kami semakin siap dalam memberikan pelayanan secara optimal, mulai dari pelaksanaan vaksin, hingga menjawab berbagai pertanyaan publik di fitur-fitur SehatQ, dengan mengedepankan fakta medis,” kata Dewi.
Sebab, sebagian masyarakat masih ragu dengan efektivitas dan keamanan vaksin Covid-19, entah itu untuk merek tertentu, maupun pada umumnya. Oleh karena itu, Prof. Dr. Iris Rengganis Sp.PD, KAI pun dalam kesempatan ini menegaskan bahwa setiap vaksin yang disetujui penggunaanya di Indonesia oleh pemerintah, pasti sudah melalui tahap uji klinis.
“Untuk vaksin Covid-19, kita tidak usah memilih-milih merek. Yang penting vaksin itu aman, suci dan halal, serta sudah mendapatkan persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),” ungkapnya.(rls/red)