Gorong-gorong Jebol, Sawah di Cipunagara Terancam Kekeringan dan PDAM Krisis Air Baku

  • Whatsapp

Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Kendati masih suasana bencana banjir, namun areal persawahan terancam kekeringan dan PDAM Tirta Rangga Subang nyaris mengalami krisis air baku.

Hal ini diakibatkan jebolnya gorong-gorong sifon di Desa Kosambi, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Akibatnya, debit air yang mengaliri Sungai Tarum Timur menuju Cipunagara dan Compreng dikurangi dan harus dikendalikan di pintu air Jatiluhur.

Bacaan Lainnya

Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi, atau yang akrab disapa Kang Akur meninju gorong-gorong yang jebol tersebut, didampingi pejabat PJT II Jatiluhur, Camat Cipunagara, BBWS Citarum, Kepala Desa Kosambi, dan tim teknis OPT wilayah III PJT II, Jumat (12/2/2021).

“Gorong-gorong yang jebol ini mengakibatkan air Tarum Timur yang mengalir ke sungai Ciborosoleh Kosambi dikurangi. Bila debit air tidak dikurangi akan mengakibatkan aliran sungai Ciborosoleh meluap dan menggenangi arel pesawahan,” kata Kang Akur.

Ia berharap PJT II dan BBWS segera memperbaiki gorong-gorong yang rusak tersebut dengan membuat sodetan sementara sehingga secepatnya aliran sungai kembali normal untuk mengairi areal pesawahan dan pasokan air PDAM dan Pertamina di Cipunagara.

“Dampak dari rusaknya gorong-gorong tersebut mengakibatkan tidak terairi sawah dan suplai air baku PDAM dan pertamina,” katanya.

Pada kesempatan itu, BBWS Citarum mengaku akan segera melaksanakan penanganan darurat agar air dialirkan melalui sodetan dan gorong-gorong yang rusak secepatnya diperbaiki mengingat banyak daerah lintasan air Sungai Citarum lahan pertanian mulai menanam dan membutuhkan air walaupun untuk saat ini masih terbantu dengan air hujan.

Untungnya saat ini musim penghujan sehingga kebutuhan pasokan air pesawahan masih bisa dikendalikan namun ketika memghadapi musim kemarau hal yang ditakuti areal pertanian dan pasokan air PDAM akan kekeringan sehingga perbaika  gorong-gorong tersebut harus segera dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan.(sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait