Kabupaten Lampung Selatan, spiritnews.co.id – Komunitas BrothersipX (BSX) menggelar Riding Wisata (Ridwis) dan Workshop/Coaching Clinic Stunt Ride yang dihadiri family member BrothersipX feat stunt rider Azis Fairu, di Pantai Kedu dan Gor Kalianda Lampung Selatan, Minggu (14/2/2021).
Koordinator Ridwis, Riski Kurnia, mengatakan, sunday morning riding sambil wisata (Ridewis) ini menjadi agenda BrothersipX (BSX) dalam suasana liburan, imlek dan valentine day.
“Kali ini, komunitas bikers BrothersipX mengambil jalur riding menikmati destinasi wisata Pantai Kedu Kalianda Lampung Selatan. Menikmati liburan bareng BSX family, riding, refreshing, dan eksis di destinasi wisata Lampung yang keren – keren memang jadi agenda kita,” kata Kurnia dalam rilis yang diterima spiritnews.co.id, Rabu (17/2/2021).
Dikatakan, kegiatan temu kangen member BrothersipX ini bertepatan dengan libur panjang imlek dan suasana valentine.
“Kami berangkat dari Kota Bandar Lampung dengan start safety fun convoy menuju Pantai Kedu. Rutenya pun tidak hanya Jalan Lintas Sumatera tetapi juga melewati perkebunan jagung dan medan yang sedikit off road,” katanya.
Jesi, salah seorang Ladies Bikers, mengaku, kegiatan ini tidak hanya sekedar wisata, riding kali ini juga diselipkan workshop/coaching clinic dari stunt rider pro Lampung yang berbagi tips dan trik seputar freestyle motor sambil memberikan atraksi interaktif.
“Freestyle itu fun menyenangkan sekali, tetapi yang wajib untuk di ingat menyenangkan dan menghibur itu pada waktu dan tempat yang pas, bukan di jalan raya karena akan menambah citra bikers yang arogan dan ugal – ugalan dan so pasti membahayakan diri sendiri dan orang lain tegasnya,” kate Jesi.
Bima, dari BrothersipX, mengatakan, agenda positif seperti ini selalu diselipkan di setiap kegiatan riding BrothersipX (BSX), walaupun dengan kondisi sederhana/minimalis seperti ini yang hanya di pelataran Gor Kalianda sambil nongkrong santuy.
“Kami mencoba saling berbagi hal positif sesama family/rekan yang pasti berguna untuk memberikan pengalaman baru, tentu saja sesuai kondisi saat ini yang harus patuh protokol kesehatan, riding dengan manner, dan happy – happy yang tidak mengganggu keamanan sekitar. Kami berharap stigma buruk masyarakat terhadap saudara – saudara bikers dapat ter-netralisir dan dapat di ambil sisi positifnya,” ungkapnya.(rls/red)