Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang, beralih fungsi menjadi tempat penampungan para pengungsi korban banjir dari wilayah Kecamatan Telukjambe Barat.
Koordinator lapangan dapur umum PMI Karawang, Bubun Gunawan, mengatakan, area Gedung Disparbud dijadikan tempat pengungsian dan dapur umum untuk para korban banjir. Itu hasil koordinasi dengan pihak terkait dalam penanganan banjir Karawang khususnya wilayah Telukjambe Barat.
“Ada 500 jiwa yang mengungsi di sini dan kami siapkan makan siang serta sore hari untuk mereka,” kata Bubun, di Karawang, Minggu (21/02/2021).
Selain menyediakan tempat dan kebutuhan pokok, sambung Bubun, timnya juga tengah melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir di kawasan Karanglinggar Telukjambe Barat.
“Mereka juga harus kita selamatkan dan diberi tempat yang aman,” ucap dia.
Bubun menegaskan saat ini ada sejumlah kebutuhan yang mendesak untuk para pengungsi korban banjir. Tak hanya sembako dan alas tidur, tapi selimut, kebutuhan bayi dan perlengkapan mandi masih belum terpenuhi.
“Bantuan sepenuhnya dari pemerintah daerah. Jika ada perusahaan swasta atau pun masyarakat umum yang ingin memberi bantuan apapun bisa mengirimkan ke tempat kami di sini, Posko Dapur Umum gedung Disparbud,” terangnya.
Pantauan di Gedung Disparbud, selain dijadikan posko pengungsian oleh BNPB juga tersedia dengan adanya dapur umum sementara sebagai kepedulian dan keprihatinan terhadap korban banjir yang turut melibatkan PMI, BPBD Karawang dan instansi terkait. Bantuan berupa pemenuhan kebutuhan pokok, alas tidur, kebutuhan bayi, dan lainnya.(jun)