Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Sebanyak 141 peserta didik dan pengajar di Pondok Pesantren As-Syifa Khoeriyyah Boarding School Wanareja, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dinyatakan positif terpapar Covid-19. Dari jumlah itu, 21 diantaranya dinyatakan sudah negatif.
Atas dasar informasi itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Dewi Sartika didampingi anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat sekaligus Aktivis Pejuang Kesejahteraan Keluarga, Perempuan dan Anak Siti Mumtamah Oded mengunjungi pondok pesantren tersebut, Sabtu (6/3/2021), dan disambut oleh Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi didampingi istri, Ega Agustine Rosyadi.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dewi Sartika, mengapresiasi Satgas Covid-19 Pesantren As-syifa yang cepat tanggap selalu berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Subang maupun pihak lainnya.
“Pihak pondok pesantren juga selalu berkoordinasi dengan orang tua siswa yang anaknya ada yang sudah pulang dijemput keluarganya maupun yang masih isolasi di kampus Pesantren As-syifa di ruangan khusus yang sudah tersedia,” kata Dewi Sartika, yang menjabat sebagai Asisten Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Sosial, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat itu.
Dikatakan, pengelola pondok pesantren juga telah memberhentikan sementara proses kegiatan belajar mengajar dan pembelajaran kedepannya bila masih belum memungkinkan belajar tatap muka maka perlu inovasi dan kreatifitas cara belajar yang baik kepada siswa didik walau secara daring.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Siti Mumtamah, juga mengapresiasi Satgas Covid-19 Pesantren As-Syifa yang selalu kooperatif dan terbuka untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang khusunya Ssatgas Covid-19 Kabupaten Subang juga dengan Pemprov Jawa Barat.
“Pengurus dan dewan guru beserta jajarannya Pesantren As-Syifa Khoeriyyah cukup melegakan para orang tua, dengan selalu koorfinasi yang terus terjaga selama 24 jam, dan hal tersebut adalah bagian terpenting untuk setidaknya tidak memberikan rasa khawatir pada orang tua,” kata Siti.
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, mengatakan, tim Satgas Covid-19 Pesantren As-Syifa Boarding School Khoeriyyah bisa menanggulangi penyebaran virus Covid-19 di lingkungannya.
“Selain sarana prasarana pendukung yang memadai juga adanya 3 dokter yang siap bertugas. Dengan ke profesionalan Satgas Covid-19 Pesantren Asyifa terbukti dari sekitar 141 yang terpapar, 21 diantaranya saat ini sudah dinyatakan negatif,” kata Agus.
Dikatakan, Pemkab Subang akan siap membantu dalam penanganan penyebaran Covid-19 di lingkungan pendidikan salah satunya di Pesantren As-Syifa dengan melibatkan Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19.
“Salah satu bantuan yang secepatnya disalurkan yaitu bantuan Swab Antigen untuk kebutuhan seluruh siswa,” ungkapnya.(sir)