“Bunda Sangat Rindu Kamu Nak”, Ini Status Facebook DW Sebelum Ditemukan Meninggal

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Sebelum jasadnya ditemukan tewas di pinggir jalan, janda muda berambut pirang bernama Diah Widiarti alias DW (29) warga Rengasdengklok tersebut, sempat mengunggah statusnya di akun Facebook pribadinya.

Diah melalui akun Facebooknya yang bernama Dioll Yeoll, sempat mengunggah status sangat merindukan buah hatinya.

Bacaan Lainnya

“Bunda sangat rindu kamu nak,” tulis Diah pada unggahan status Facebooknya hingga kolom komentarnya mendapat respon hingga 86 komentar dari warganet.

Namun, tidak sedikit warganet yang merasa heran atas unggahan korban yang tidak berselang lama dengan ditemukannya jasad korban.Pasalnya,unggahan tersebut terpantau di unggah korban sebelum kematian menjemputnya.

Unggahan Facebook yang di unggah korban, terjadi pada saat 16 jam yang lalu atau sekitar pukul 05.00 WIB. Korban mengunggah statusnya di Facebook, tidak berselang lama dengan waktu kejadian ditemukannya jasad korban oleh warga sekitar pada pukul 05.30 WIB, Senin (15/03/2021).

“Ketemu jam 5, update status jam 5 juga? Terus siapa? Di bajak sama pelaku atau orang terdekat?.,” tulis warganet bernama Abdul Hasim di kolom komentar unggahan korban.

Selain itu, pada kolom komentar lainnya, tampak warganet yang turut berduka atas kepergian korban. Bahkan, tidak sedikit warganet yang meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kematian janda muda berambut pirang tersebut.

Sementara itu, Paman Korban, Rudiana (30) menyebutkan, DW merupakan seorang wanita yang berstatus sebagai janda muda anak satu. Namun DW saat ini, tinggal sendirian karena anaknya itu sudah meninggal beberapa tahun yang lalu.

“Dia memang suka bikin status soal anaknya itu. Kalau dia udah kangen, dia selalu bilang pengen ketemu sama almarhum anaknya,” sebut Rudiana saat di jumpai awak media di Kamar Jenazah RSUD Karawang.

Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra menduga korban tewas dibunuh karena ditemukannya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban berdasarkan hasil pemeriksaan luar dokter forensik.

Diduga korban mengalami kekerasan dengan cekikan di leher karena dilihat dengan adanya kotoran tangan bekas cekikan pada leher korban.

“Kita ambil kesimpulan korban mati lemas serta ada kekerasan lainnya seperti di bagian hidung dan mulut wajah korban yang mengeluarkan darah. Kemudian ada luka di kedua lutut kaki korban,” ungkap Rama.

Saat ini, kata Rama, tim juga sedang bekerja dilapangan untuk melakukan penyelidikan serta memeriksa saksi-saksi.

“Kita telah turunkan tim untuk melakukan penyelidikan dan pendalaman. Barang bukti korban seperti ponsel, pakaian dan perhiasan telah kita amankan,” tegas Rama.

Sebelumnya, jasad wanita berambut pirang berinisial DW (29), ditemukan tewas di pinggir Jalan Raden Rubaya oleh warga di Kampung Buher sekitar pukul 05.30 WIB, Senin (15/03/2021). Sontak, penemuan jasad wanita itu membuat geger warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP).(jun/ops)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait