Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Akibat pandemi Covid-19, investasi yang masuk ke Kabupaten Karawang selama tahun 2020 mengalami penurunan drastis.
“Ada penurunan investasi yang masuk disebabkan karena pandemi covid-19 dan itu tidak hanya di Karawang tapi terjadi disemua Kabupaten/kota di Jawa Barat,” kata Oktaf Hariaji, Kasie Data, Bidang Wasdal, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (17/3/2021).
Jika dilihat dari peringkat di tingkat Provinsi Jawa Barat, kata Oktaf, Kabupaten Karawang masih menempati posisi kedua untuk realisasi investasi di Jawa Barat. Sebab posisi pertama tetap dipegang oleh Kabupaten Bekasi.
“Penurunan investasi ini sangat terasa khususnya dari investasi PMDN sebesar Rp 2,5 triliun pada tahun 2020. Sedangkan, PMA masih mendominasi investasi yang masuk ke Karawang yang mencapai Rp 16,739 triliun,” katanya.
“Penyebab menurunnya daya investasi juga karena daya beli masyarakat rendah selama pandemi,” tambahnya.
Perusahaan yang ada di Karawang juga mengalami penurunan pendapatan dan pemasukan. Akibatnya berdampak juga pada realisasi penyerapan tenaga kerja yang pada tahun 2020 mencapai 12.524 orang.
“Jumlah proyek dari PMDN dan PMA hanya 2144,” ungkapnya.(sir)