Dua Kelompok Remaja Terlibat Tawuran di Karawang

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Dua kelompok remaja terlibat aksi tawuran dibawah Fly Over Kampung Gempol Anjun, Kelurahan Tanjung Pura, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (20/03/2021) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB.

Dua kelompok remaja itu diduga kelompok gengsters atau geng motor yang ada di Karawang. Saat aksi, dua kelompok remaja itu membawa berbagai jenis senjata tajam (Sajam) dan datang dari arah berbeda menggunakan belasan sepeda motor berknalpot bising.

Bacaan Lainnya

“Tepat di bawah Fly Over mereka langsung saling serang dengan menggunakan sajam dan petasan,” kata Deden Kurniawan (25), seorang pedagang asongan di tempat kejadian perkara (TKP) kepada wartawan, Sabtu (20/03/2021).

Ia bersama warga sekitar lainnya yang melihat langsung kejadian itu, tidak berkutik untuk melerai aksi tawuran kelompok remaja yang membawa Sajam dan petasan.

“Gak ada yang berani membubarkan, pada takut kena bacok juga,” katanya.

Dalam aksi tawuran yang terjadi selama 30 menit itu, salah seorang remaja mengalami lengan kanannya putus akibat terkena sabetan sajam jenis samurai.

“Iya ada satu orang yang tangannya putus karna menangkis sabetan samurai dari lawan tawurannya itu. Wah saya gak tahu tuh nama korbannya siapa,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan warga sekitar TKP, Jamal (39). Menurutnya, korban tawuran itu tidak dikenali warga sekitar.

“Gak tahu juga (korban) namanya siapa dan dari mananya. Waktu korban merintih kesakitan pergelangan tangan kanannya putus, teman-temannya langsung membawanya. Katanya mau dibawa ke rumah sakit terdekat,” jelasnya.

Warga yang berada di sekitar lokasi pecahnya aksi tawuran itu, banyak yang merekam kejadian itu dan mengunggahnya di sosial media (sosmed).

Bahkan, tidak sedikit juga, unggahan beberapa rekaman video aksi tawuran di Karawang, membanjiri halaman beranda sosmed.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polsek Karawang Kota yang dikonfirmasi belum memberikan keterangannya secara resmi.(jun/ops)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait