Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Hingga saat ini, seluruh dunia masih menghadapi pandemi Covid-19. Berbagai inovasi dan pembaharuan sistem terus ditawarkan oleh pemberi jasa kepada pengguna jasa mengikuti perkembangan kondisi pandemi yang membatasi ruang gerak setiap orang.
Dengan kondisi ini, BPJS Kesehatan, sebagai badan yang dibentuk untuk menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) terus memberikan inovasi kepada peserta JKN-KIS.
Yuli (22), salah seorang peserta JKN-KIS yang telah merasakan langsung inovasi dari BPJS Kesehatan, yaitu melalui Aplikasi Chika pada Whatsapp.
“Jadi kemarin itu saya mau menanyakan status kepesertaan dan tagihan iuran Ibu saya, saya diarahkan oleh petugas untuk mengakses CHIKA melalui nomor whatsapp ke 08118750400. Benar saja, ketika saya whatsapp, aplikasinya langsung balas dan memberikan pilihan sesuai dengan kebutuhan saya,” kata Yuli.
CHIKA merupakan pelayanan informasi dan pengaduan melalui chatting yang direspon Artificial Inteligence (AI). CHIKA dapat memberikan informasi seperti cek status peserta, cek tagihan BPJS Kesehatan, lokasi fasilitas kesehatan, lokasi kantor cabang BPJS Kesehatan, ubah data peserta, dan registrasi peserta. Adapaun Fitur CHIKA ini dapat diakses melalui beberapa media sosial seperti Facebook Messenger, Telegram, dan Whatsapp ke nomor yang disebutkan di atas.
“Menurut saya dengan adanya CHIKA ini sangat efektif dan efisien, aplikasi ini saya yakin memberi kemudahan dan sangat membantu peserta JKN-KIS lainnya, karena cara penggunaannya pun sangat mudah, sama halnya seperti whatsapp dengan teman saja, kita tinggal ikuti langkah-langkah yang diberitahukan oleh CHIKA tersebut. Jika bisa melalui online kenapa kita harus jauh-jauh ke kantor kan hemat bensin dan hemat ongkos, atau kalau telepon juga cukup memakan biaya pulsa. Sekarang dengan CHIKA tinggal whatsapp aja, lebih hemat biaya dan pastinya hemat tenaga,” kata Yuli.
Selain CHIKA, peserta JKN-KIS juga dapat mengakses informasi pada Aplikasi Mobile JKN, yang juga dapat diunduh pada ponsel pintar peserta. Yuli berharap agar seluruh aplikasi dan kemudahan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan ini benar-benar dapat tersosialisasikan dan digunakan dengan maksimal oleh peserta JKN-KIS. Dengan demikian, peserta tidak perlu lagi mengantri pada kantor BPJS Kesehatan.(ybs)