Telkom Gandeng Huawei ASEAN Academy untuk Pemberdayaan Talenta Digital BUMN

  • Whatsapp

Jakarta, spiritnews.co.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom, badan usaha milik negara (BUMN), melalui inisiatif Telecommunication and Digital Research Institute (ITDRI), menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Huawei ASEAN (Indonesia) Academy yang dilakukan secara virtual di Jakarta.

Nota kesepahaman yang ditandatangani kedua belah pihak menyoroti beberapa komitmen kerjasama antara pusat pelatihan telekomunikasi terbaik di Indonesia yaitu ITDRI-Telkom Center of Excellence, dan Huawei ASEAN Academy Indonesia dengan fasilitas terlengkap di Asia Pasifik. Melalui kerja sama ini, ITDRI dan Huawei ASEAN Academy Indonesia akan melaksanakan program pembelajaran bersama dalam pengembangan dan penyelenggaraan pembelajaran di bidang teknologi digital.

Bacaan Lainnya

Kedua pusat pelatihan unggulan tersebut juga akan melakukan inisiatif inovasi bersama, sehingga masing-masing pihak memiliki peran yang signifikan dalam pengembangan dan pengoperasian produk ekosistem yang saat ini sedang dibangun oleh Institut Riset Telekomunikasi dan Digital (ITDRI) untuk kemajuan BUMN Indonesia.

CHCO TelkomGroup, Afriwandi, mengatakan, perlu penguatan riset tentang pengembangan talenta digital dan inovasi melalui ITDRI, bekerjasama dengan Huawei merupakan salah satu langkah dan strategi ITDRI untuk memperkuat riset, talenta, dan inovasi serta menyukseskan visi Indonesia Maju dengan mengoptimalkan segenap sumber daya yang dimiliki satu sama lain.

“Kami menantikan kolaborasi jangka panjang dan bermanfaat dalam hal pembelajaran, penelitian, dan inovasi untuk beragam pertanyaan yang lebih besar tentang pembangunan berkelanjutan untuk bangsa. Kami yakin kemitraan ini akan sukses di masa depan. Saya sangat yakin bahwa upaya bersama kita akan membuahkan hasil dan bermanfaat bagi kita semua, dalam berkontribusi untuk Indonesia,” kata Afriwandi.

Chairman of ITDRI dan SGM Telkom Corporate University Center, Jemy Vestius Confido, mengatakan, pihaknya akan menyusun landasan kerjasama lanjutan antara Huawei Indonesia dan Telkom yang telah ditunjuk oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN) selaku pengelola ITDRI, ditujukan untuk mendukung dan memberikan pemberdayaan kepada seluruh BUMN di 12 klaster.

“Ini merupakan momentum yang luar biasa baik bagi Telkom melalui ITDRI maupun Huawei. Bersama-sama, kami akan berkolaborasi dalam mempersiapkan 3 core untuk klaster BUMN dalam hal pembelajaran, penelitian, dan inovasi,” kata Jemy.

Dikatakan, Telkom meyakini Huawei memiliki perkembangan teknologi yang sangat maju dan Huawei ASEAN Academy Indonesia yang memiliki fasilitas terlengkap di Kawasan Asia Pasifik sekaligus memiliki visi yang kokoh untuk memperkuat kesiapan Indonesia menuju revolusi industri 4.0. Di sisi lain, Telkom juga memiliki tujuan yang besar untuk mempersiapkan bangsa dalam hal pengembangan talenta dan penguasaan teknologi.

“Oleh karena itu, kami yakin kolaborasi ini akan bermanfaat dalam perspektif bisnis untuk keduabelah pihak, Huawei Indonesia dan Telkom. Hal tersebut juga akan menjadi pondasi yang sangat kuat bagi BUMN dan bangsa pada umumnya, untuk mempersiapkan kapabilitas yang dibutuhkan untuk menjawab tantangan di era disrupsi digital yang kini sedang dihadapi oleh berbagai sektor industri. Terima kasih kepada Huawei Indonesia yang telah berpartisipasi dalam kerjasama inisiatif ITDRI,” katanya.

Direktur Huawei Indonesia dan Dekan Huawei ASEAN (Indonesia) Academy Engineering Institute, Yang Donghai, mengatakan, melalui penandatangan MoU ini pihaknya berharap terus dapat bekerjasama untuk waktu jangka panjang di masa depan, agar dapat saling memberikan kontribusi terbaik satu sama lain, dan juga sejalan dengan komitmen Huawei untuk mengembangkan kompetensi 100.000 talenta digital di Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun. Kemitraan ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya menjawab kebutuhan sumber daya manusia minimal sebanyak 9 juta talenta digital pada tahun 2025 untuk mewujudkan misi Indonesia 4.0.

Bagi Huawei ASEAN (Indonesia) Academy, kata Yang Donghai, kerjasama dengan Telkom Center of Excellence ini akan semakin memperkaya kontribusi Huawei dalam upaya meningkatkan kompetensi talenta digital Indonesia melalui pemanfaatan fasilitas unggulan yang telah tersedia.

Huawei ASEAN Academy (Indonesia), yang terdiri dari Business College, Technical College dan Engineering College, didukung oleh lebih dari 100 pelatih, lebih dari 3.000 kursus atau pelatihan, dan lebih dari 100 lingkungan pembelajaran, dan dilengkapi dengan laboratorium, ruang kelas, pelatihan pusat, dan fasilitas untuk mempelajari beragam instalasi perangkat keras dan pekerjaan lapangan terkait lainnya.

Di Huawei ASEAN (Indonesia) Academy, para peserta program dapat mengikuti kerja lapangan, mengikuti ujian, dan memperoleh sertifikasi. Huawei ASEAN (Indonesia) Academy juga menyelenggarakan praktik kerja di lapangan dengan modul yang dapat digunakan kembali. Hal ini memungkinkan peserta didik untuk ikut serta dalam pelatihan di lapangan sekaligus. Oleh karena itu, diharapkan sebanyak 1.500 hingga 2.000 program pelatihan dan sertifikasi TIK dapat diselenggarakan setiap tahunnya.(rls/red)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait