Polres Karawang Buka Pendaftaran Anggota Polisi secara Online

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Untuk memudahkan masyarakat sipil Kabupaten Karawang yang memiliki ingin menjadi anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Polres Karawang membuka pendaftaran penerimaan anggota Polri TA 2021 secara online.

Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra melalui Kabag Sumda Polres Karawang, Kompol Adi Fauzi, mengatakan, pendaftaran penerimaan anggota polisi yang dibuka secara online, diperuntukkan bagi calon Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara dan Tamtama.

Bacaan Lainnya

“Bagi para orangtua yang memiliki putra-putri terbaik atau pemuda-pemudi terhebat di Kabupaten Karawang yang memiliki keinginan menjadi seorang abdi negara (Polisi, red), kami membuka peluang pendaftaran menjadi anggota Polri secara Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (Betah),” kata Kompol Adi Fauzi saat ditemui di Aula pendaftaran dan penerimaan anggota Polri di Lantai 2 Gedung Polres Karawang, Kamis (25/03/2021).

Kendati ada perbedaan pendaftaran anggota Polri antara tahun kemarin dan tahun sekarang, kata Adi Fauzi, pihaknya berharap kepada masyarakat Kabupaten Karawang yang memiliki jumlah penduduk hampir 2,5 juta, animo pendaftarnya semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.

“Pendaftaran tahun kemarin dengan tahun sekarang itu tidak jauh beda. Hanya sedikit perbedaan yakni tahun kemarin pendaftarannya masih secara manual sedangkan tahun sekarang secara online,” katanya.

Adi Fauzi menuturkan, karena ada wabah pandemi, jadi mekanisme dan syarat pendaftaran untuk menjadi bagian anggota Polri, di buka secara online.

“Kalau tahun sekarang, dari awal kita sudah melalui online untuk pendaftarannya. Informasi lengkap terkait penerimaan anggota Polri TA 2021, bisa di lihat secara lengkap di website resmi penerimaan.polri.go.id.,” tuturnya.

Dikatakan, penerimaan anggota Polri yang baru dibuka selama 4 hari terakhir ini, animo pendaftar dari masyarakat Kabupaten Karawang, sudah mencapai 138 orang animo pendaftar di Polres Karawang.

“Jumlah total semuanya itu ada 138 animo pendaftar di Polres Karawang. Dengan rincian Akpol 34 orang (30 laki-laki dan 4 wanita), Bintara PTU 80 orang (66 laki-laki dan 14 wanita), Bintara TI 3 orang dari laki-laki semua, Bintara Perawat 1 orang laki-laki, Bintara Pramugari ada 4 orang wanita, Tamtama Brimob ada 15 orang laki-laki dan Tamtama Polair hanya ada 1 orang laki-laki,” terangnya.

Total putra-putri terbaik masyarakat Karawang yang mendaftar pada tahun 2020, sebanyak 399 animo pendaftar (320 laki-laki dan 79 wanita).

“Dari 399 animo pendaftar di tahun 2020, daftar Akpol 58 orang, Bintara 330 orang dan Tamtama 11 orang. Namun yang berhasil lolos menjadi anggota Polri terdapat 11 orang yang terdiri dari 9 polisi laki-laki dan 2 polisi wanita lolos menjadi Bintara PTU,” jelasnya.

Kendati begitu, pihaknya tidak bisa memprediksi adanya peningkatan animo pendaftar atau tidaknya karena proses mekanisme pendaftarannya masih baru dan masih tahal awal di buka.

“Ini pasti akan ada bertambah lagi nanti jumlah animo pendaftarnya. Sampai akhir bulan Maret, baru bisa kita lihat prediksi turun atau naiknya peminat animo pendaftarnya,” katanya.

Pantauan wartawan di lokasi pendaftaran anggota Polri TA 2021 di Lantai 2 Gedung Polres Karawang, pihak panitia yang merupakan anggota polisi di Bagian Sumber Daya Polres Karawang, terlihat sangat humanis, tegas, disiplin dan memprioritaskan protokol kesehatan 3M.

Selain itu, panitia juga membuka 5 loket tahapan bagi animo pendaftar yang sudah mendaftar secara online. Ke 5 loket tersebut ialah loket pendaftaran (pencatatan animo), loket pengukuran Tinggi Badan (TB) dan Berat Badan (BB), loket Verifikasi Online, loket Verifikasi Barcode dan loket pengecekan berkas asli.

“Himbauan saya, utamanya untuk para orangtua. Serahkan kepada anak, dalam artian kemampuan anak seperti apa. Karena kita ini benar-benar bersih untuk pendaftaran menjadi polisi dan jelas tidak di pungut biaya sepeserpun alias gratis,” jelasnya.

Sedangkan untuk para peserta calon anggota Polri, tambah Adi Fauzi menghimbau, terus belajar dengan rajin, tekun dan tetap jaga kesehatan utamanya kebugaran tubuh serta fisik para peserta.

“Tahun kemarin misalnya, ada yang daftar dan terpilih jadi polisi dari anak seorang pekerja rumah tangga (PRT) di Karawang. Ada juga seorang anggota polisi yang tadinya jualan kopi dan minuman air mineral di sekitaran Stadion Singaperbangsa Karawang. Karena kalau berbicara menjadi seorang polisi itu, bukan berbicara soal ada uang pasti lulus. Tapi ini benar-benar soal kepintaran dan memang harus pintar. Siapapun yang daftar dan dia pintar, pasti jadi polisi,” tegasnya.

“Jangan percaya kepada siapapun yang menjanjikan kelulusan. Percayalah pada kemampuan diri sendiri. Berusaha dan berdoa hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ungkapnya.(jun/ops)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait