Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Polres Karawang, pegiat komunitas otomotif dan paguyuban bikers se-Kabupaten Karawang mendeklarasikan tidak menggelar pertemuan atau perkumpulan yang biasa disebut Kopi Darat (Kopdar), selama wabah pandemi Covid-19. Hal itu ditujukkan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Karawang.
“Pertama-tama, saat ini adalah saat dimana wabah pandemi Covid-19 masih berlangsung. Maka, komitmen untuk tidak Kopdar, sementara waktu di tunda serta telah di sepakati secara bersama juga oleh mereka,” kata Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra kepada wartawan.
Deklarasi tersebut, terjadi saat Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra bersama Wakapolres Karawang, Kompol Ahmad Faizal dan Kasat Lantas Polres Karawang, AKP Rizky Adiputro, menggelar silahturahmi ramah tamah bersama sejumlah komunitas otomotif dan Paguyuban Bikers se-Kabupaten Karawang di lapangan apel Mapolres Karawang, Jumat (26/03/2021) malam.
“Artinya, untuk sama-sama di masa pandemi ini, komunitas otomotif serta para bikers-nya, untuk sementara waktu tidak melakukan pertemuan atau perkumpulan. Nah ini adalah komitmen yang telah disepakati hingga pandemi ini benar-benar berakhir,” terangnya.
Disamping hal tersebut, kata Rama, hal kedua yang perlu di sikapi bersama, adalah beberapa peristiwa yang kerap terjadi akhir-akhir ini di Karawang. Peristiwa itu diketahui karena mulai ada kelompok-kelompok usia muda (anak sekolah, red), yang malam hari melakukan konvoi, bertemu kemudian berpotensi perang antar geng motor.
“Nah komunitas-komunitas yang kita undang untuk bersilahturahmi malam ini adalah, komunitas otomotif beserta bikers-nya di luar dari kelompok komunitas yang kerap mengganggu Kamtibmas di malam hari,” katanya.
Karena ini lebih turut bersama-sama menjaga Kamtibmas, sambung Rama, nantinya mereka akan menginformasikan kepada aparat kepolisian dan bersinergi lalu bekerjasama untuk mengeliminir hal-hal yang tidak di inginkan (perang atau tawuran, red).
“Itulah tujuan yang kita utamakan untuk di sampaikan pada malam hari ini. Tadi juga, kita berikrar dengan teman-teman club motor yang ada di Karawang ini, senantiasa untuk menjaga kondusifitas kemudian berperan untuk bekerjasama dengan Polri, membantu pemeliharaan dan keamanan ketertiban khususnya keselamatan serta kelancaran lalu lintas,” paparnya.
Dikatakan, adanya kesiapsiagaan dari teman-teman komunitas otomotif tersebut, untuk berperan aktif penanganan pandemi Covid-19. Khususnya membantu dalam sisi bakti sosial seperti pembagian masker.
“Makanya tadi kita juga, secara simbolis menyerahkan beberapa ribu masker kepada teman-teman komunitas otomotif untuk di salurkan ke masyarakat Karawang,” bebernya.
Pantauan wartawan di lokasi, secara pribadi orang nomor satu di Kepolisian Resort Karawang ini, memberikan nomor telepon pribadinya kepada seluruh pegiat komunitas otomotif atau club motor serta paguyuban bikers se-Karawang.
“Saya juga memberikan nomor telepon saya kepada mereka. Jadi, informasi apapun terkait dengan situasi atau kondisi gangguan Kamtibmas di jalan raya, silahkan teman-teman bisa langsung menghubungi saya,” ujarnya.
“Nanti juga, akan kita berlakukan Call Centre 110 kemudian telepon darurat Polres Karawang. Ituu juga kita sampaikan. Terakhir, saya pastikan nomor telepon saya aktif 24 jam. Dan saya pastikan juga, akan merespons informasi apapun terkait dengan adanya gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polres Karawang,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Motor Besar Club (MBC) Karawang, Rocky menuturkan, pada dasarnya ia bersama komunitasnya sangat mendukung program-program yang disampaikan oleh Kapolres Karawang.
“Terkait dengan larangan untuk Kopdar sementara ini. Ya hal tersebut tentunya untuk menghindari dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karawang. Kita jelas mendukung penuh akan hal itu,” tuturnya.
“Kita juga sudah deklarasi, bahwa kita sudah mendukung program tersebut. Mudah-mudahan program itu dapat berjalan dengan baik,” harapnya.
Selama masa pandemi Covid-19 berlangsung, diakui Rocky menambahkan, pihaknya sudah tidak pernah melakukan kopi darat gabungan.
“Adapun kopi darat yang dilakukan, itu di batasi dan hanya dilakukan oleh tiap masing-masing komunitas otomotif saja. Utamanya, pada saat itu juga kami tetap memprioritaskan protokol kesehatan yang ketat seperti kegiatan silahturahmi di Polres Karawang ini,” ungkapnya.(jun/ops)