Kabupaten Malang, spiritnews.co.id – Mahasiswa Kelompok 91 program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan dosen pembimbing lapangan, Sholahuddin Al-Fatih, S.H.,M.H. mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan selai srikaya dengan bahan sederhana di Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Ardimulyo, Minggu (21/3/2021) ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat desa dalam kegiatan PMM. Program pelatihan ini diadakan sebagai upaya meningkatkan semangat berwirausaha di masa pandemi yang sudah melanda Indonesia selama satu tahun ini. Program ini dihadiri oleh ibu-ibu penggerak PKK dan PAUD Anak Cerdas Desa Ardimulyo.
Anggota Kelompok 91 PMM UMM yang sekaligus menjadi pengarah dalam pelatihan ini, Nurul Salsabila, mengatakan, pembuatan selai srikaya ini menggunakan bahan yang sederhana dan sangat mudah di dapatkan dan juga harganya murah.
“Selai srikaya yang akan kita buat ini hanya menggunakan 5 bahan yang sangat mudah di dapat, yakni santan kelapa kental, gula, daun pandan maupun perisa pandan, telur, dan garam. Dan proses pengolahannya pun cukup mudan. Meski demikian, selai srikaya ini memiliki harga jual yang lumayan di pasaran dan cukup banyak diminati,” kata Nurul.
Nurul berharap, pelatihan ini bermanfaat bagi masyarakat sehingga jika masyarakat ingin mengkonsumsi selai srikaya bisa membuatnya sendiri di rumah dan bagi masyarakat yang masih bingung ingin membuka bisinis, mereka bisa mencoba bisnis selai srikaya ini untuk ide jualannya.
Selain mengadakan pelatihan pembuatan selai srikaya, Kelompok 91 PMM UMM ini juga mengajarkan cara branding selai srikaya melalui kemasan yang menarik dan juga cara pemasaran melalui social media seperti whatsapp dan facebook.
“Sosialisasi terkait branding selai srikaya yang telah dibuat tadi dengan kemasan yang menarik dan pemasaran melalui social media diharapkan agar masyarakat yang ingin membuka usaha pembuatan selai srikaya ini dapat bersaing dengan selai srikaya yang dijual di minimarket maupun supermarket kebanyakan,” jelasnya.
Setelah dilakukannya kegiatan pelatihan ini, Mahasiswa PMM UMM membagikan hasil selai yang telah jadi dan bersama-sama ibu-ibu penggerak PKK dan PAUD Anak Cerdas mencicipi selai srikaya tadi.(rls/red)