Jakarta, spiritnews.co.id – Indonesia saat ini tengah mengalami transformasi besar-besaran dari ekonomi berbasis rural ke urban dengan pertumbuhan jumlah masyarakat urban mencapai 4,1 persen dalam setiap tahun.
Terlebih, Badan Pusat Statistik (BPS) meproyeksikan bahwa di tahun 2020, di Indonesia terdapat 56,7 persen masyarakat yang tinggal di area perkotaan. Arus urbanisasi yang pesat didorong oleh tingginya pembangunan infrastruktur di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, dan sejumlah kota besar lainnya di Indonesia.
Di kota-kota besar di Indonesia, polusi suara selalu berada di ambang yang tinggi sebagai akibat dari pesatnya pembangunan dan pertumbuhan urbanisasi. Beragam permasalahan baru muncul sebagai imbas dari pesatnya pembangunan infrastruktur gedung bertingkat, seperti pembangunan rumah sakit, hotel, kompleks perumahan maupun perkantoran.
Salah satu ekses dari proses pembangunan tersebut adalah suara bising yang ditimbulkan. Suara bising yang muncul pada sistem perpipaan, salah satu contohnya, berakibat buruk pada kenyamanan dan kehidupan sehari-hari masyarakat yang saat ini lebih banyak menghabiskan waktu di dalam hunian. Upaya-upaya perbaikan pasca bangunan sudah berdiri bisa memakan biaya yang tinggi, alih-alih mengantisipasinya saat bangunan masih dalam tahap perencanaan.
“Wavin memiliki kiprah yang panjang selama lebih dari 30 tahun menghadirkan sistem perpipaan untuk soil dan perlimbahan low-noise berbasis plastik. Kami berkomitmen untuk terus berinvestasi secara besar-besaran untuk pengembangan inovasi sistem low-noise ini. Kami dengan bangga mengumumkan peluncuran Wavin AS+ di Indonesia. Wavin AS+ menjadi pengejawantahan sesungguhnya makna dari peningkatan performa pada sistem perpipaan low-noise. Solusi ideal bagi insinyur, kontraktor, developer, dan desainer dalam membangun sebuah konstruksi yang berorientasi ke masa depan,” kata Freek Crum, President Wavin APAC.
Dikatakan, masyarakat urban masa kini melihat bahwa kenyamanan dan tinggal dalam suasana yang tenang di hunian tinggi merupakan kebutuhan, sehingga tak jarang mereka mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam menginvestasikan dana mereka untuk tempat tinggal.
Wavin AS+ terbaru dirancang secara istimewa untuk mengatasi kendala-kendala tersebut yang muncul salah satunya akibat tingginya tingkat urbanisasi di kota-kota besar di dunia. Wavin AS+ menghadirkan nilai yang luar biasa dan kemudahan-kemudahan dalam proses instalasi, sehingga mampu mereduksi munculnya gangguan-gangguan suara, selain mampu mengatasi permasalahan-permasalahan yang muncul terkait dengan keterbatasan waktu dan biaya dalam proses konstruksi.
Di Indonesia sendiri, Wavin AS+ saat ini sudah terpasang di sejumlah gedung bertingkat dan pusat perbelanjaan, seperti KuninganCity Mall dan Ciputra World di Jakarta, juga sejumlah hotel berbintang, seperti Hotel Keraton Jakarta, Hotel Meritus Surabaya serta Ibis hotel Bali, sebagai bentuk upaya dalam menciptakan kondisi lingkungan dan hunian yang nyaman dan rendah polusi suara.
Wavin AS+ menampilkan desain lengkap yang ideal untuk diinstalasi di ruang-ruang kecil dan luas, komposisi material yang unik yang mampu menghadirkan penyerapan suara yang sempurna, dan segel biru yang telah dipatenkan untuk meningkatkan pemasangan anti bocor dan anti gagal. Wafin AS+ dihadirkan setelah melalui pengujian tingkat kebisingan selama berjam-jam dan mengeksplorasi material-material baru untuk mengurangi kebisingan dengan sebaik-baiknya.(rsl/red)