Kabupaten Pekalongan, spiritnews.co.id – Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) terus menyisir pesisir Jawa Tengah untuk mempersatukan nelayan kecil tradisional di berbagai wilayah kabupaten/kota.
Dalam hal ini, telah berdiri KNTI di Rembang, Demak, Kota Semarang, Kota Pekalongan dan Pemalang. Sedang KNTI Kabupaten Pekalongan sendiri baru menggelar musyawarah daerah (MUSDA) pada Minggu, (28/3/2021) di Hotel Horison Pekalongan.
Pembina KNTI, Habib Aang Abu Bakar, berharap KNTI mampu mensejahterakan nelayan kecil tradisional.
“Saya sangat mensupport adanya DPD KNTI Kabupaten Pekalongan yang nantinya membantu nelayan untuk lebih sejahtera. Karena kebermanfaatan yang baik harus berjalan untuk masyarakat umum, khususnya nelayan di Kabupaten Pekalongan,” kata Habib.
“KNTI didirikan oleh beberapa tokoh-tokoh nelayan dari 17 provinsi yang muncul dari kekuatan nelayan tradisional dari Aceh sampai Papua. Yang mana mempunyai nasib yang sama, yang mana mempunyai permasalahan yang beraneka ragam. Oleh karenanya KNTI dibentuk untuk menyatukan nelayan tradisional tanpa sangkutpaut politik maupun kepentingan yg lain,” kata Ketua Bidang Organisasi DPP KNTI, Sugeng Nugroho.
Dikatakan, KNTI memiliki filosofi nelayan yang mandiri, terorganisir dan terdidik. Memperjuangan hak nelayan kecil tanpa meminta-minta dan kalau ada persoalan diatasi dengan kebersamaan, musyawarah dan berdiskusi. KNTI mandiri dalam memperjuangkan hak-hak nelayan kecil, KNTI memiliki kekuatan SDA dan SDM.
“Kita harus memberi kritik kepada pemerintah, dan harus membantu sekuat-kuatnya ke pemerintah juga,” katanya.
“Saya bangga dengan kegiatan musyawarah daerah (MUSDA) ini, dan Ketua Umum berpesan, Semoga MUSDA di Kabupaten Pekalongan musyawarahnya harus mencapai mufakat dan diwujudkan bisa secara langsung,” tambahnya.
Ketua DPD KNTI Kabupaten Pekalongan Terpilih, Yoga Dewa Brahma, berharap KNTI dapat mewujudkan kesejahteraan nelayan tradisonal.
“Kita mempunyai visi mewujudkan masyarakat nelayan tradisional yang sejahtera, berkelanjutan dan berdaya saing. Sedang misinya, meningkatkan Kesejahteraan Nelayan, menciptakan keseimbangan ekosistem sumber daya alam yang mendukung pembangunan perikanan secara berkelanjutan,” kata Yoga.
Menurut Yoga, agenda KNTI Kabupaten Pekalongan terdekat yang pertama audience dengan dinas terkait Dinas Kelautan Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Pekalongan, riset nelayan tradisional Kabupaten Pekalongan berhubungan dengan kelangsungan masa depan nelayan tradisionan yang sejahtera, serta advokasi BBM bersubsidi untuk nelayan tradisional dan nelayan kecil.(rls/red)