Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Tidak ada yang dibuang dan tidak ada yang terbuang. Inilah yang acuan politik PKB untuk selalu solid antar kader, pengurus maupun dengan mantan pengurus. Apalagi tidak lama lagi Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang.
Demikian dikatakan Wakil Ketua Dewan Syuro PKB Karawang, H. Solihin, di acara Coffee Morning Media Gathering dengan sejumlah wartawan di kantor DPC PKB Karawang, Sabtu (03/04/2021). Hal ini dikatakan Solihin menanggapi pertanyaan wartawan tentang adanya ancaman KLB (Konferensi Luar Biasa) ke DPW PKB Jawa Barat dari mantan Ketua DPC PKB Karawang, H. Ahmad Zamakshyari atau yang akrab disapa Kang Jimmy.
“PKB akan merangkul semuanya, termasuk Kang Jimmy. Bahkan, Kang Jimmy itu sedang dipersiapkan atau dipromosikan dalam karir politiknya. Saat ini Kang Jimmy itu masih menduduki jabatan Wakil Ketua DPW PKB Jawa Barat,” kata Solihin.
Menanggapi hal tersebut, Dewan Syuro DPC PKB Karawang memastikan, jika Kang Jimmy tetap akan dirangkul dan dipromosikan dalam karir politiknya ke depan.
“Bisa jadi Kang Jimmy didorong kembali sebagai Calon Bupati Karawang pada Pilkada 2024, atau bahkan diangkat menjadi Direktur BUMN, apabila pada Pemilu 2024 mendatang PKB menjadi partai pemenang,” tambahnya.
“Kita sudah koordinasi dengan DPW. Semua tidak akan ada yang dikorbankan, semuanya akan diakomodir. Kang Jimmy tetap akan dipromosikan. Apes-apesnya nanti jadi Direktur BUMN. Bahkan bisa jadi nyalon bupati lagi atau calon gubernur,” tegasnya lagi.
Menurutnya, konflik internal pasca pergantian Ketua PKB Karawang ini merupakan hal yang biasa dalam polarisasi politik. Sama halnya ketika dulu Muhaimin Iskandar menggantikan almarhum KH. Abdurrahman Wahid (Gusdur) sebagai Ketua Umun PKB.
“Mungkin kita pernah ingat dulu perseteruan ketum (Cak Imin) dengan Gusdur. Tapi semuanya bisa diselesaikan dengan baik dengan komunikasi dan konsolidasi,” jelasnya.
Ketua DPC PKB Kabupaten Karawang, Rahmat Hidayatdjati atau yang akrab disapa Toleng, mengaku, sudah mendapat perintah dari Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar dan dan Ketua DPW PKB Jawa Barat Saiful Huda agar tetap menjaga kesolidan dan stabilitas internal partai, khususnya di PKB Karawang.
“Artinya, semua orang yang mau ikut dengan PKB harus disambut baik, termasuk dengan orang-orang yang sudah ada di dalam PKB, harus kita rangkul untuk menjaga serta merawat hal-hal yang baik,” kata Toleng.
Diakuinya, pengurus PKB mulai dari pusat, DPW dan DPC diajarkan untuk menjaga dan merawat hal-hal yang baik dan meningkatkan kebaikan itu agar menjadi kemaslahatan.
“Kami di ajarkan untuk menjaga hal-hal yang baik, merawat hal-hal yang baik, mengambil dan mengusahakan sesuatu yang lebih baik lagi di masa yang akan datang kalau di istilahkan dalam pengertian orang-orang NU mah,” jelasnya.(sir)