Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Karawang, Rahmat Hidayatdjati, menyebut, bahwa PKB tidak pernah kalah setiap pesta demokrasi atau pemilihan umum (Pemilu). Bahkan, PKB juga selalu konsisten dalam koalisi dalam pemilihan presiden (Pilpres).
Hal itu diungkapkan Toleng, sapaan akrab Rahmat Hidayatdjati, dalam kegiatan coffe morning media gathering di Kantor DPC PKB Kabupaten Karawang, Sabtu (3/4/2021). Menurutnya, dalam pesta demokrasi PKB sudah matang dalam berpolitik.
“Meraih kemenangan dalam pesta demokrasi, maka PKB harus solid. Terbukti, secara nasional, pada tahun 1999 kader PKB berhasil menjadi presiden RI walaupun hanya dua tahun karena situasi politik Indonesia pada saat itu sedang tidak normal, pasca era reformasi berhasil menumbangkan era orde baru,” katanya.
Dikatakan, PKB sudah lima kali menjadi peserta pemilu. Artinya, PKB sudah matang dalam berpolitik dan tidak akan “pecah” hanya karena adanya mutasi ataupun pergantian pengurus. PKB akan selalu solid, khususnya dalam rangka menghadapi Pemilu tahun 2024 mendatang.
“Secara nasional, PKB tidak pernah kalah dalam pesta demokrasi. Karena kader PKB mampu menduduki posisi baik di legislatif maupun di eksekutif. Kemenangan itu bisa diraih karena kesolidan kader dan pengurus,” katanya.
Untuk Kabupaten Karawang, kata Toleng, dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Tahun 1999 PKB Karawang meraih dua kursi di legislatif. Tahun 2004 bertambah menjadi tiga kursi, tahun 2009 naik menjadi empat kursi (satu fraksi), tahun 2014 anggota DPRD bertambah lagi menjadi lima kursi, dan pada Pemilu tahun 2019 lalu PKB meraih tujuh kursi di DPRD Kabupaten Karawang.
“Ulama di PKB mengajarkan agar PKB dapat mempertahankan kebaikan yang telah diraih oleh pengurus pendahulu dan meningkatkan kebaikan tersebut. Artinya, di Pemilu tahun 2024 nanti, anggota DPRD Kabupaten Karawang harus bisa bertambah lagi,” kata Toleng.
Ia mengaku sudah mengikuti kaderisasi PKB sejak tahun 2002 di Bandung itu. Bahkan ia masuk di jajaran kepengurusan DPC PKB Karawang sejak tahun 2007. Selama itu juga ia diajarkan untuk menjaga dan merawat hal-hal yang baik. Selain menjaga stabilitas dan soliditas di PKB. Pihaknya memastikan tidak ada yang dibuang maupun terbuang.
“Saya sangat berharap untuk semuanya bisa saling menjaga stabilitas dan soliditas PKB. Tidak ada yang di buang maupun terbuang, dan tidak ada yang di hilangkan juga. Artinya, selama seseorang masih mengkritik, itu adalah tanda kasih sayang. Namun yang berbahaya itu ketika seseorang sudah diam, itu menandakan kemarahan seseorang,” ungkapnya.(sir)