Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Diduga depresi dengan permasalahan keluarganya, ES (65), warga Kampung Sirnasadi, Desa Ciptasari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mencoba mengakhiri hidupnya dengan nekad memanjat pohon kelapa setinggi 12 meter dan membawa sebilah senjata tajam (Sajam).
Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra melalui Kapolsek Pangkalan, AKP Abdul Wahab Syahroni, mengatakan, kejadian percobaan bunuh diri ini terjadi pada Sabtu (10/04/2021) sekitar pukul 16.30 WIB.
“Setelah mendapat informasi, kami langsung ke TKP (tempat kejadian perkara). Kami langsung melakukan upaya-upaya persuasif membujuk si kakek agar mengurungkan niatnya dan turun dari pohon kelapa,” kata Wahab, saat dihubungi melalui sambungan telepon selularnya, Minggu (11/04/2021). Namun upaya bujuk rayu tidak menyentuh hati kakek ES.
“Upaya selanjutnya agar yang bersangkutan mau turun, kami coba menghadirkan pihak keluarga dan sejumlah tokoh masyarakat maupun tokoh agama guna membujuk yang bersangkutan untuk turun. Tapi yang bersangkutan tidak mau turun juga,” katanya.
Selama berjam-jam, kata Wahab, upaya-upaya persuasif terus dilakukan. Namun hal tersebut masih tidak berhasil. “Sampai dengan sekira pukul 21.00 WIB, dia (kakek ES,red) masih gak mau turun juga,” kata Wahab.
Kenadati demikian, Wahab tidak kalah akal untuk menyelamatkan si kakek. Ia kemudian berinisiatip memanggil BPBD Karawang dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Karawang, agar dilakukan penyemprotan air terhadap kakek itu.
Namun sebelum disemprot, kata Wahab, dibawah pohon kelapa sudah terpasang jaring pengaman sejak pihaknya tiba ke TKP guna mengantisipasi terjatuhnya kakek itu.
“Sewaktu dilakukan penyemprotan air sebanyak dua kali oleh pihak damkar, kakek ES nampak mulai lemas dan akhirnya pingsan di atas pohon kelapa,” terangnya.
Melihat ada kesempatan untuk melakukan evakuasi kakek itu, jelasnya, pihaknya kemudian meminta kepada tim BPBD Karawang untuk naik ke atas pohon kelapa lalu mengevakuasi kakek tersebut dengan selamat.
“Syukur Alhamdullilah sekira pukul 21.55 WIB, kakek ES (65) berhasil di evakuasi dari atas pohon kelapa oleh Tim BPBD Karawang. Sajam yang dibawa olehnya juga, berhasil kita amankan kemudian kakek tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Pangkalan untuk mendapat perawatan medis,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut, pihaknya mengimbau agar masyarakat Kecamatan Pangkalan dan Tegalwaru, tidak memberikan beban emosional maupun beban pikiran dengan memperlihatkan pertikaian antar keluarga dihadapan orang tua.
“Sebab, orang tua seusia kakek itu. Pasti menginginkan suasana keluarga yang sejuk, tentram, damai dan bahagia,” ucapnya.
Sejatinya, orang tua hanya menginginkan suatu kebahagiaan dengan melihat anak-anaknya, menantu-menantunya serta cucu-cucunya, bisa saling rukun dan berdampingan. Tentu hal itu adalah salah satu yang selalu diinginkan oleh semua orang tua di masa tuanya.
“Muliakan dan bahagiakan lah orang tua kita selagi kita masih bisa melihat senyum kebahagiaan di raut wajah orang tua kita yang sudah tak muda lagi itu,” ungkapnya.(jun/ops)