Kota Batu, spiritnews.co.id – Lima orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) disambut baik oleh masyarakat Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Kehadiran para mahasiswa ini untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Gelombang III Kelompok 51.
Lima mahasiswa dari Program Studi Ilmu Pemerintahan itu adalah Dwiki Bagus Ariyanto (Koordinator), Prita Enggar Putri Anisa (Sekretaris), Wahyu Agung Wicaksono (Bendahara), Zaenal Abidin Mu’alim (Sie Logistik) dan Khofifatus Sakdiyah (Sie Publikasi Dokumentasi) dan didampingi Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Rahadi, S.sos, M.Si.
Prita Enggar Putri Anisa, mengatakan, kehadiran pihaknya juga disambut baik oleh Kepala Desa Sumbergondo, Sutrisno. PMM UMM Gelombang III Kelompok 51 mengusung tema “Meningkatkan Produksivitas Kelompok Masyarakat Dan UMKM di Era New Normal”.
“Kami bekerjasama dengan UMKM Cantigi, dan kelompok masyarakat pencinta alam. Sebab, di masa pandemi Covid-19 ini sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat Desa Sumbergondo,” kata Prita dalam rilis yang diterima spiritnews.co.id, Rabu (21/4/2021).
Dikatakan, masyarakat Desa Sumbergondo mayoritas petani kopi, namun daya beli masyarakat sangat minim khususnya di masa Pandemi Covid-19. Sehinga UMKM Cantigi terkesan jalan di tempat.
“Untuk meningkatkan minat konsumen untuk membeli produk kopi UMKM Cantigi, kami berupaya memperbarui tampilan packing kopi dengan harapan konsumen akan tertarik dengan produk tersebut. Selain rasa kopi yang khas bentuk tampilan juga terlihat menarik. Sebagai bentuk upaya untuk memperbarui packing kopi, kami menyelenggarakan pelatihan packing yang diikuti seluruh peserta UMKM Cantigi dan perangkat Desa Sumbergondo,” katanya.
Selain itu, Desa Sumbergondo yang berada di lereng Gunung Arjuno memiliki bukit yang dikelola dengan baik. Sehingga Perhutani memiliki kebijakan yang sejalan dengan kelompok masyarakat pecinta alam untuk melakukan penghijauan dan rehabilitasi hutan di sekitar lahan Perhutani yang dikelola oleh masyarakat Desa Sumbergondo.
Para mahasiswa juga memberikan edukasi terhadap masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan milik Perhutani untuk budidaya tanaman sayur, sebagai solusi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.(rls/sir)