Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Surat aduan LBH KITA ke Bupati Karawang terkait kinerja P2TP2A Karawang pada Jumat (23/4/2021) belum ada kejelasan, padahal ini menyangkut pelindungan terhadap kaum perempuan dan anak.
Sekertaris LBH KITA, Gerson Tambunan, mengatakan, surat yang dilayangkan belum ditanggapi dan tidak ada kabar sampai saat ini.
“Kami hari ini, datangi kembali kantor Bupati Karawang untuk menanyakan surat yang kami laporkan, apakah ditunda atau seperti apa?,” kata Gerson, di Karawang, Rabu (28/4/2021).
Hal ini, menurut LBH KITA tujuan pengaduan tersebut sangat penting dan mendesak, karena pihaknya menilai kinerja P2TP2A sangat buruk dan tidak berjalan sesuai fungsinya.
“LBH KITA mendesak agar segera diganti Ketua P2TP2A dan merombak struktur pengurus karena tidak cukup responsif, apalagi LBH KITA menilai Ketua P2TP2A Karawang saat ini belum cukup memahami pola- pola pengadvokasian anak dan perempuan,” jelasnya.
Dikatakan, Ketua P2TP2A Karawang adalah istri dari Sekda Karawang yang seharusnya bisa lebih profesional diberikan jabatan yang strategis dan tekait laporan pengaduan LBH KITA jangan sampai ada intervensi.
“Tidak elok apabila ada upaya melindungi Ketua P2TP2A, kalo tidak bisa kerja ganti saja. LBH KITA berharap jangan sampai seorang Sekda Karawang menggunakan jabatannya untuk melindungi dan mempertahankan Ketua P2TPA bila dinilai kinerja buruk,” tegasnya.
Direktur LBH KITA, Fachry Suari Pamungkas, mengatakan, seluruh pemangku jabatan di Karawang, harus menempatkan perlindungan perempuan dan anak suatu yang menjadi prioritas yang tidak bisa ditunda-tunda.
“Peran P2TP2A harus dimaksimalkan dan harus ada perompakan struk didalam pengurusan P2TP2A Karawang,” ungkapnya.(ybs)