Hj. Yoyoh Ruhimat Mengajak Anak-anak Menjadi Agent of Change

  • Whatsapp
Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para peserta bahwa mereka harus menjadi agent of change atau agen perubahan untuk teman sebaya yang kurang beruntung dan dapat membantu dalam menekan angka kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan melalui pemaparan edukasi kesehatan reproduksi pada anak dan remaja, mereka juga bisa membantu temannya yang mengalami masalah tersebut melapor ke dinas perlindungan anak atau ke dinas sosial yang membawahi tentang anak, komisi perlindungan anak daerah dan PKK.

Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Bunda Literasi Kabupaten Subang Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat memberikan pembinaan kepada anak dan remaja di Gedung Perpustakaan Kabupaten Subang, Kamis (29/4/2021).

Dengan tema “Ramadhan Bermakna Ramadhan Ceria”, kegiatan ini diisi dengan bedah film dokumenter berjudul Anak Yang Dilacurkan (AYLA) By Anatmant. Dalam kegiatan ini, Ketua DWP Kabupaten Subang, Hj. Siti Nuraeni Nuroni dan Wakil Ketua 1 TP PKK Kabupaten Subang, Ega Agustina Rosyadi, ikut memberikan materi.

Bacaan Lainnya

Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para peserta bahwa mereka harus menjadi agent of change atau agen perubahan untuk teman sebaya yang kurang beruntung dan dapat membantu dalam menekan angka kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan melalui pemaparan edukasi kesehatan reproduksi pada anak dan remaja, mereka juga bisa membantu temannya yang mengalami masalah tersebut melapor ke dinas perlindungan anak atau ke dinas sosial yang membawahi tentang anak, komisi perlindungan anak daerah dan PKK.

Diakuinya, sesuai data dari DP2KBP3A Kabupaten Subang, kasus anak di Kabupaten Subang pada tahun 2020 terdiri dari kekerasan terhadap anak (KTA) sebanyak 62 kasus dan 73 Korban. Kekerasan terhadap perempuan (KTP) sebanyak 46 kasus dan 46 korban.

“Saya titip pesan selaku Bunda Literasi sekaligus Ketua TP PKK Kabupaten Subang menghimbau bahwa kita memiliki perpustakaan dengan banyak buku buku ilmu pengetahuan yang tentu bermanfaat dan dapat kita kita petik hikmahnya. Silakan gunakan fasilitas Pemda ini untuk menambahkan ilmu,” katanya.(rls/red)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait