Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Sebagai antisipasi lonjakan harga sembako, Dinas Ketahanan Pangan Subang menggelar Bazaar Ramadhan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Subang, Hendrawan, mengatakan, dengan diadakannya acara ini diharapkan bisa membantu masyarakat dengan terjangkau nya beberapa harga bahan pokok yang selama ini selalu menjadi momok bagi masyarakat menjelang Idul Fitri karena yang diakibatkan permintaan barang kebutuhan pokok lazimnya akan meningkat tajam.
Untuk memenuhi kenaikan permintaan tersebut, menurutnya tidak cukup hanya mengandalkan ketersediaan stok pasar, tapi juga harus didukung oleh pendistribusian yang tepat sasaran.
“Dinas Ketahanan Pangan sangat berterima kasih atas partisipasi dari beberapa pihak yang telah mendukung acara ini seperti BUMD, BUMN dan para donatur,” kata Hendrawan.
Sekda Subang H. Asep Nuroni, S.Sos.,M.Si, mengatakan, Bazar Ramadhan akan menjadi suatu kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat luas khususnya Umat Muslim sebagai persiapan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah.
Pengunjung Bazar Pangan Kabupaten Subang ini merupakan bentuk kepedulian serta wujud partisipasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang dalam menyemarakkan ramadhan, juga untuk meningkatkan peran aktif dalam fasilitasi peserta pameran dalam bentuk stand gratis yang dapat dimanfaatkan para kelompok dan pengusaha untuk berpromosi sekaligus mendapatkan keuntungan lebih. Kang Asep pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak yang mendukung kesuksesan acara ini.
Oleh karena itu, salah satu upaya dari pemerintah Kabupaten Subang adalah dengan menyelenggarakan bazar ramadhan sebagai alternatif untuk mendapatkan barang murah untuk keperluan lebaran yang merupakan kerjasama antara 4 (empat) OPD dan Perum Bulog Subang.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga bazaar ini dapat terselenggara dengan baik,dan kepada para peserta saya berharap komoditi yang dijual murah harganya dan kualitasnya tetap terjaga karena sudah menjadi hukum pasar bahwa pada saat menjelang puasa dan lebaran tiba harga barang-barang-barang konsumsi menjadi naik dikarenakan sisa permintaan yang meningkat,” ujarnya.(rls/red)