Kota Batu, spiritnews.co.id – Berbagai potensi yang ada di Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Propinsi Jawa Timur memaksa masyarakat memiliki inovasi untuk mengembangkan sumber daya alam (SDA) melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dalam hal ini hadir Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Cantigi yang memproduksi makanan dan minuman ringan. Ini salah satu sarana memfasilitasi warga desa untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Untuk dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang sedang melaksanakan Pengabdian Masyarakat oleh mahasiswa (PMM) memiliki program kerja menyelenggarakan pelatihan UMKM di Desa Sumbergondo.
Mahasiswa yang melaksanakan pengabdian di Desa Sumbergondo ini merupakan Kelompok 51 Gelombang III yang beranggotakan 5 mahasiswa yang berasal dari Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Yaitu, Dwiki Bagus, Wahyu Agung, Zaenal Abidin, Prita Enggar, Khofifatus Sakdiyah, dengan dosen pembimbing lapangan bapak Rahadi, S.sos,M.si.
Prita Enggar Putri Anisa, salah seorang Mahasiswi UMM, mengatakan, pelatihan UMKM diawali dari pemaparan materi mengenai sosial media branding, pengurusan izin usaha, dan disusul dengan praktik pembuatan stik wortel, minuman wortel instan serta pembuata jamu kunyit asam.
“Hasil dari praktik pembuatan makanan dan minuman ringan tersebut akan dibagikan kepada seluruh peserta pelatihan,” kata Prita dalam rilis yang diterima spiritnews.co.id, Senin (24/5/2021).
Dikatakan, pelatihan UMKM itu diselenggarakan di Balai Dusun Tegalsari, Desa Sumbergondo dengan dihadiri oleh kelompok UMKM Cantigi Desa Sumbergondo, anggota PKK, Karang Taruna.
“Saya merasa senang dan bangga karena dapat mengamalkan ilmu yang telah saya dapat sebelumnya. Saya memiliki pengalaman magang di Dinas Perizinan Kota Batu, sehingga dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan beberapa ilmu yang saya dapat, saya berharap materi ini dapat bermanfaat bagi peserta pelatihan, khususnya bagi masyarakat yang memiliki usaha,” kata Zaenal Abidin, salah seorang mahasiswa saat mempresentasikan perizinan usaha.
Ketua UMKM Cantigi, Efendi, meminta kelompok PMM UMM 51 untuk melakukan bimbingan secara langsung dalam pengurusan izin usaha. Sehingga pada hari Jumat 23 April 2021 kelompok PMM UMM 51 membantu proses perizinan usaha menggunakan sistem Online Single Submission (OSS).
Selain membantu proses pengurusan izin usaha, kelompok PMM UMM 51 juga membantu menginput data usaha masyarakat yang akan mendafar BPUM. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sumbergondo tepatnya di rumah Ketua UMKM Cantigi.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan membawa dampak baik bagi perkembangan usaha masyarakat di Desa Sumbergondo. Maka dari itu ketika perkembangan usaha melaju dngan baik, akan membawa dampak yang baik pula bagi perekonomian disana,” ungkapnya.(rls/red)