Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Puluhan rumah di Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terendam banjir akibat luapan sungai Kalikalapa bila musim hujan.
Sehingga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melakukan berbagai upaya penyelesaian agar permasalahan banjir bisa teratasi.
Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, mengatakan, normalisasi sungai Kalikalapa terus dilakukan agar air kiriman dari kawasan industri bisa dihindari.
“Normalisasi dilakukan dengan mengeruk sedimentasi dan memperlebar badan sungai,” kata Aep, saat rapat progres normalisasi Sungai Kalikalapa di Hotel Novotel, Kamis (27/5/2021).
Selain itu, beberapa bangunan yang berdiri di lahan Perum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur harus digusur. Ia meminta PJT II Jatiluhur dibantu Satpol-PP untuk melakukan tindakan.
“Dengan adanya bangunan liar di sekitar sungai itu akan mengakibatkan penyempitan aliran sungai,” tegasnya.
Ia juga meminta perusahaan yang ada di Kawasan Sedana, KIIC, KJIE, Pertiwi Lestari, dan Rolling Hills untuk turut serta dalam normalisasi sungai Kalikalapa ini.
“Hari ini, Pemkab Karawang menyampaikan ke beberapa stakeholder kawasan industri untuk bersama-sama berpartisipasi untuk kepentingan bersama dalam hal ini masyarakat Kabupaten Karawang,” jelasnya.
“Jika kemarin tidak dilakukan pengerukan pada aliran sungai Kalikalapa mungkin akan terjadi lagi banjir di saat hujan turun lagi,” tambahnya.
Wilayah Desa Wadas mengalami kebanjiran sejak bulan April lalu, saat intensitas hujan tinggi. Setelah itu, pada awal ramadhan kemarin, banjir kembali merendam puluhan rumah warga, dengan ketinggian air mencapai 1 meter.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dedi Ahdiat, mengaku, kesulitan untuk koordinasi karena Sungai Kalikalapa ini kewenangannya milik BBWS namun operatornya dipegang oleh PJT II Jatiluhur.(sir)