Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang menyambut sangat baik dan optimis Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD) dapat menciptakan wirausaha milenial tangguh dan berkualitas.
Hal ini disampaikan Bupati Subang, H. Ruhimat saat menerima kunjungan perwakilan Kementerian Pertanian di lokasi Pusat Pengembangan Ketahanan Pangan Subang, Kecamatan Serangpanjang, Selasa (1/5/2021).
Bupati Subang, H. Ruhimat menilai bahwa program YESS ini bukan hanya mendidik, melatih bidang pertanian tetapi tuntas hingga ke marketing dan diharapkan bisa berkolaborasi dengan stakeholder demi regenerasi petani sekaligus memperbaiki taraf kehidupan petani.
“Untuk Program YESS ini, Kabupaten Subang siap all out,” kata Ruhimaat.
Dikatakan, daripada menganggur, lebih baik terjun ke dunia pertanian yang tentunya harus mengubah pola pikir mereka tentang pertanian yang identik dengan usaha yang tidak bergengsi.
“Saya ingin ada peningkatan pendapatan masyarakat dan tinggal kembali pada kemampuan dan kemauan,” katanya.
Diakuinya, banyak komoditas yang bisa digarap oleh milenial Subang sesuai dengan kondisi lahan dan sumber daya alam yang ada. Untuk persawahan misalnya, Kabupaten Subang merupakan kantong produksi beras terluas di Jawa Barat setelah Indramayu dan Karawang.
Berdasarkan data statistik tahun 2019, Subang memiliki luasan sawah dengan produksi 84.570 hektare dengan produksi padi 942.932 Ton gabah kering giling atau setara 540.960 ton beras.
“Di kawasan Serangpanjang ini saja ada potensi luasan 6 ribu hektare yang bisa dimanfaatkan untuk integrated farming, Tak hanya itu bisa juga dimanfaatkan untuk kebun buah alpukat, manggis, pisang yang bisa ditumpangsari dengan tanaman tahunan seperti lada dan vanilla untuk meningkatkan pendapatan petani,” jelasnya.
Karena itu, dia membuka peluang kolaborasi dengan program YESS bagi milenial Subang dengan target setidaknya 30 persen dari total 4.985 orang bisa menjadi wirausahawan muda pertanian yang berkelanjutan yang berasal dari Subang.
“Adanya YESS ini kami optimis regenerasi petani di Subang bisa terjadi. Bahkan banyak SDM Subang yang menganggur, tetapi di sisi lain banyak petani yang sudah berusia lebih dari 50 tahun,” ungkapnya.(rls/red)