Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Pasca sidak (inspeksi mendadak) Bupati Subang H. Ruhimat, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang secara maraton mengangkut sampah dari berbagai TPS.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Dinas Lingkungan Hidup Subang, Dito Sudrajat, saat memantau pengangkutan sampah di TPS Sarireja, Kecamatan Jalan Cagak, Selasa (1/6/2021).
Menurut Dito, Bupati Ruhimat datang ke kantor Dinas Lingkungan Hidup untuk meminta laporan permasalahan sampah dan mengecek sarana prasarana angkutan sampah.
“Bupati juga memberikan berbagai arahan serta instruksi langsung terkait penanganan sampah yang menumpuk dengan mengerahkan seluruh SDM (sumber daya manusia) yang ada, memberdayakan armada yang ada dan membuat jadwal terpadu pengangkutan sampah di setiap TPS serta prioritaskan angkut sampah di TPS yang telah menumpuk dan berceceran,” kata Dito.
Dito mengaku, saat ini timnya fokus mengangkut sampah di TPS Subang Selatan, besok Subang Kota, selanjutnya ke Pamanukan, Ciasem, Sukamandi dan TPS lain yang telah dijadwalkan.
Ia berharap agar masyarakat bersabar dan memaklumi atas kondisi sampah yang saat menumpuk dimana-mana, meski ditengah keterbatasan personil dan armada dirinya bersama dengan para petugas kebersihan tetap berupaya keras menanggulangi permasalahan sampah yang terjadi.
“Sebetulnya sebelum sidak dan viralnya pak Dedi Mulyadi, petugas kami siang malam bekerja mengangkut sampah, hanya saat ini kami lebih giat lagi agar segera tuntas,” ujarnya.
Adapun berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang terdapat 60 TPS yang tersebar di wilayah Kabupaten Subang dan 14 TPS PNPM Dinas Lingkungan Hidup, dari 46 unit kendaraan angkutan sampah hanya 29 unit yang dapat dioperasikan dengan rata-rata 1 mobil angkutan sampah harus mengangkut sampah di 1-4 lokasi TPS.
Bupati Subang H. Ruhimat, mengatakan, tumpukan sampah ini dampak transisi pemindahan dari TPA Panembong ke TPA Jalupang. Ia mengapresiasi petugas kebersihan yang telah berjibaku siang malam untuk membersihkan sampah di wilayah Kabupaten Subang.
“Tidak ada anak buah yang salah, pemimpinnyalah salah. Saya minta seluruh petugas kebersihan agar tetap semangat,” ungkapnya.(rls/red)
