Polres Karawang Police Line Lokasi Kebocoran Gas Coustik Soda PT Pindo Deli 2

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Kepolisian Resort (Polres) Karawang bertindak cepat menangani kasus kebocoran Gas Coustik Soda PT Pindo Deli 2 dengan memasang garis polisi (police line) di tempat kejadian perkara (TKP) di Desa Kuta Mekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra, mengatakan, police line sudah dipasang di lokasi kebocoran. Selain itu, kata Kapolres, tidak ada kegiatan apapun sampai tim dari Puslabfor Mabes Polri tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP.

“Police line sudah dipasang. Tidak ada kegiatan disana sampai menunggu teman-teman dari Puslabfor Mabes Polri,” kata Kapolres kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis (3/6/2021).

Kapolres mengaku, pihaknya akan terus melakukan pendalaman terkait dengan kasus kebocoran tersebut dan bukti-bukti, serta keterangan dari saksi-saksi. Agar dapat diketahui penyebab kebocoran itu.

“Kita panggil sejumlah saksi-saksi untuk dimintai keterangan di Mapolres,” katanya.

Terkait dengan kejadian ini, sebanyak 288 masyarakat yang terdampak kebocoran Gas Coustic Soda milik PT Pindo Deli 2 tersebut terpaksa dievakuasi ke kantor Desa Kuta Mekar.

Wakil Bupati Karawang, Aep Syafulloh, mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebocoran Gas Coustic Soda milik PT Pindo Deli 2. Namun, sebanyak 80 warga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

“Sebanyak 22 warga diantaranya harus mendapatkan perawatan medis secara intensif,” kata Aep.

Wakil Bupati menegaskan, PT Pindo Deli 2 harus bertanggungjawab terhadap masyarakat yang terdampak kebocoran Gas Coustik Soda tersebut.

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang akan memediasi masyarakat dengan PT Pindo Deli 2, sesuai dengan keinginan masyarakat,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, ratusan warga di empat dusun di Desa Kuta Mekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terpaksa dievakuasi ke Kantor Desa Kuta Mekar, Kamis (3/6/2021). Ratusan warga itu diduga keracunan akibat kebocoran Gas Coustic Soda milik PT Pindo Deli 2.(ops/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait