Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Empat keluarga di Dusun Langseb II, RT 004/002, Desa Kertarahaja, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19) usai berwisata ke luar daerah. Akibatnya, empat keluarga tersebut kini menjalani karantina isolasi mandiri selama 14 hari kedepan.
Camat Pedes, Furqon Jalaludin, membenarkan dengan adanya sejumlah rumah di Dusun Langseb II, Desa Kertaraharja terkonfirmasi Covid-19 usai hasil tes cepat Antigennya dinyatakan reaktif positif. Menurutnya, awal ketahuan sejumlah warga terpapar virus Corona ini usai salah satu keluarga yang sakit secara serentak.
“Niatnya mereka itu mau berobat sewaktu satu keluarga berjumlah enam orang, sakit serentak. Namun, ketika dilakukan tes cepat swab antigen hasilnya reaktif kemudian mereka di swab PCR dan hasilnya positif Covid-19,” kata Furqon saat ditemui di lokasi empat rumah yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 kepada wartawan, Rabu (09/06/2021).
Oleh karenanya, dia bersama tim Satgas Covid-19 Kecamatan Pedes dan Pemerintahan Desa (Pemdes) Kertaraharja, langsung melakukan upaya tindakan tracing kontak erat terakhir dengan satu keluarga itu. Hasilnya, kata Furqon, ada empat keluarga yang terpapar virus tersebut.
“Dari empat keluarga atau empat rumah ini, ada sebanyak 10 orang warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dan, kini statusnya mereka harus diisolasi mandiri (karantina,red) di rumahnya masing-masing,” ujarnya.
Selain melakukan tracing, lanjut Furqon, Satgas Covid-19 bersama unsure muspika Pedes beserta Pemdes Kertaraharja, langsung memberikan pelayanan semaksimal mungkin.
“Upaya tindakan kami selain men-Tracing, kami memberikan obat dari Puskesmas, pemberian bantuan logistik bahan pokok untuk warga di empat rumah oleh Pemdes Kertaraharja hingga memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitarnya,” terangnya.
Furqon mengimbau, masyarakat diminta agar selalu menjalankan protokol kesehatan 5M seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi menjaga dari kerumunan agar mencegah terhindarnya dari Covid-19.
“Pandemi ini belum selesai, oleh karenanya kami meminta kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Pedes untuk menjalankan Prokes yang 5M,” ujarnya.
Kepala Desa Kertaraharja, H. Yahya menjelaskan, pasca hari raya Idul Fitri 1442Hijriyah/2021 kemarin, sejumlah warganya positif Covid-19 itu ada yang mengadakan berwisata ke daerah Ciater, Kabupaten Subang dan ke tempat wisata Tangkuban Perahu, Kabupaten Bandung Barat.
“Pertama yang terkonfirmasi satu orang sehingga terjadinya klaster keluarga disini, itu awal dari momok permasalahan penyebaran Covid-19 di Dusun Langseb II sehingga bukan berarti datang dari wilayah kami sebaran Covid-19nya. Bisa jadi terpapar virus Corona dari wilayah lain,” jelasnya.
Pihaknya yang sigap untuk menangani permaslahan tersebut, tambah Yahya, untuk urusan logistik ia memberikannya ke warga yang menjalani isolasi mandiri dan adapun tindak lanjut untuk permasalahan ini selanjutnya akan dirujuk ke rumah sakit jika tidak ada perubahan dalam 10 hari isolasi mandiri.
“Harapan kami, masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 bisa secepatnya sembuh dan penyebaran virus Corona juga tidak menjalar lagi. Pesan untuk masyarakat, harus tetap menjalankan prokes 5M guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Desa Kertaraharja,” harapnya.
Kendati demikian, hingga saat ini pihaknya belum memberlakukan status karantina skala mikro atau Lockdown untuk warga di Dusun Langseb II, Desa Kertaraharja, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang.(ops/sir)