Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Status Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) berpindah dari Perguruan Tinggi Negeri menjadi Badan Layanan Umum (BLU) mendapat sorotan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) RI.
Melalui Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara 1 pada BPK RI Dr. Hendra Susanto, ST., M.Eng., MH., CFRA., CSFA, Unsika diingatkan agar selalu mengimplementasikan good university governance sesuai amanat Undang-Undang.
Karena, berubahnya status Unsika ke BLU membuat Unsika memiliki kesempatan mengelola keuangan secara mandiri.
“Kami sangat mendukung Unsika menerapkan good university governance. Semua harus diatur dengan baik, dari sisi administrasi pelaksanaan, pengadaan barang dan jasa, dan tata kelola keuangan,” kata Hendra dalam kuliah umum yang dilaksanakan Unsika secara luring di lantai 1 gedung H. Opon, dan secara daring melalui Zoom Meeting, Kamis (10/6/2021).
Jangan sampai, kata Hendra, Unsika mendapatkan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI tapi lulusannya sulit cari kerja. “Tentu ini tidak imbang,” kata Hendra.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Rektor Unsika, Prof. Dr. Sri Mulyani, Ak., CA berharap mendapatkan kiat-kiat agar Unsika dapat menyerap semua anggaran tanpa masalah.
“Tidak boleh ada kerugian negara, tidak boleh dobel anggaran, dan tidak boleh anggaran fiktif,” kata Rektor.
Kuliah umum juga mengundang Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Ade Adhyaksa SH., MH, dan Wakapolda Brigjen Pol. Drs. Eddy S. Tambunan, M.Si sebagai pemateri.
Pimpinan tiga lembaga negara tersebut mendukung Unsika mengimplementasikan good university governance.
Rektor Unsika menegaskan, kuliah umum ini merupakan langkah nyata Unsika dalam usaha mengimplementasikan Reformasi Birokrasi (RB), Zona Integritas (ZI), dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) sehingga dapat meningkatkan kualitas penyelengaraan perguruan tinggi dan memenuhi harapan masyarakat dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Harapan lainnya adalah terciptanya transparansi di perguruan tinggi, khususnya di Universitas Singaperbangsa Karawang termasuk dalam hal penyediaan informasi berkualitas tinggi yang dapat diakses oleh seluruh stakeholders yaitu mahasiswa, dosen, alumni, pengguna lulusan, dan masyarakat luas,” jelasnya.
Unsika berharap, setelah kuliah umum ini, Unsika mampu menghasilkan lulusan-lulusan berkualitas dan siap bersaing di dunia global.
“Juga menunjukkan konsistensi dalam menerapkan prinsip peningkatan kualitas, relevansi, ekuiti, dan efisiensi,” ungkapnya.(ybs)