Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Dalam rangka penanggulangan peningkatan pasien Covid-19 yang tinggi serta keterbatasan daya tampung RSUD Ciereng sebagai rumah sakit rujukan, Bupati Subang H. Ruhimat sidak (inspeksi mendadak) berbagai rumah sakit dan klinik swasta, Selasa (22/6/2021).
Kunjungan itu berkaitan dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang agar rumah sakit dan klinik menyediakan kuota 40% tempat tidur untuk warga Subang yang dirujuk sebagai pasien Covid-19 yang memerlukan tindakan medis lebih lanjut.
Adapun lokasi klinik dan rumah sakit yang dikunjungi diantaranya Klinik Mitra Medika Tambakan, Rumah Sakit PTPN Subang, Rumah Sakit Mutiara Hati Pagaden, RSU Haji Saiful Anwar Pagaden, RSU Karisma Tambakdahan, Rumah Sakit Pamanukan Medika Center (PMC), dan RSAU dr. Hoediyono Lanud Suryadarma – Kalijati.
Kepala Dinas Kesehatan Subang, dr. Maxi, mengatakan, telah terjadi beberapa kejadian dimana pasien Covid-19 rujukan tidak tertolong dan meninggal di perjalanan karena kapasitas RSUD Ciereng yang overload dan pihak puskesmas kesulitan saat merujuk pasien ke rumah sakit swasta.
“Ini dilakukan sebagai upaya pemerataan pasien Covid-19 atas dasar kemanusiaan,” kata dr. Maxi.
Bupati Subang, H. Ruhimat, mengatakan, salah satu solusi terbaik dalam penanggulangan kedaruratan atas tidak tertampungnya pasien Covid-19 di RSUD maka diinstruksikan kepada pihak manajemen rumah sakit swasta untuk menyediakan kuota 40% tempat tidur untuk pasien Covid-19.
“Hari ini surat dan regulasinya akan saya tanda tangani sehingga bisa cepat dilakukan kepada pihak rumah sakit atau klinik menyediakan kuota 40% untuk pasien Covid-19,” kata Ruhimat.
Selain sosialisasi terkait kuota tempat tidur bagi pasien Covid-19, Bupati turut memantau pelaksanaan vaksinasi di rumah sakit dan klinik yang dikunjungi dan berharap kepada pihak rumah sakit serta klinik yang ada di Kabupaten Subang turut membantu program vaksinasi yang kini sedang gencar dilaksanakan kepada masyarakat.(sir)
