Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Hingga saat ini lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Karawang masih signifikan, akibatnya banyak warga yang terpapar Covid-19 pun terus berdatangan untuk antre masuk ruang isolasi dan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana meminta rumah sakit swasta dan rumah sakit rujukan lainnya mengoptimalkan ruang IGD Covid-19, sehingga penanganan darurat pasien covid-19 bisa diambil alih.
“Seperti yang sudah kami lakukan di RSUD dengan menambah dua lorong darurat diisi 50 bed serta tenda darurat dengan 40 bed. Penambahan ini sebagai upaya antisipasi lonjakan pasien,” kata Cellica, saat mengumpulkan seluruh rumah sakit swasta dan rumah sakit rujukan di Galeri Seni, Senin (28/6/2021) sore.
Ia menegaskan penambahan ruang isolasi sangat mendesak dilakukan. Pasalnya sejumlah pasien Covid-19 yang melakulan isolasi mandiri di rumah diketahui meninggal dunia.
Atas perisitiwa tersebut, dia mengaku prihatin dan memohon pihak rumah sakit untuk tidak hanya menambah bed melainkan menambah pula ruang isolasi.
“Terlepas kematian adalah takdir Allah SWT, setidaknya para pasien ini sempat tertangani dengan baik di rumah sakit. Jangan sampai ada lagi yang harus menunggu lama untuk mendapatkan ruangan isolasi, atau meninggal di rumah. Kita harus hadir ditengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.(ops/sir)