Kabupaten Malang, spiritnews.co.id – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 03 Gelombang 5 yang sedang melaksanakan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Desa Bayem, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malan membuat produk minuman dengan berbagai varian rasa baru.
Sisilia, salah seorang mahasiswa, mengatakan, pihaknya memberikan edukasi kepada masyarakat membuat minuman dari susu sapi karena masyarakat Desa Bayem mayoritas peternak sapi.
“Masyarakat hanya mendistribusikan susu sapi murni ke Koperasi Unit Desa (KUD) setempat untuk mendapatkan keuntungan, jarang dari peternak mengelola susu sapi murni mereka sendiri,” kata Sisilia dalam rilis yang diterima spiritnews.co.id, Jumat (2/7/2021).
“Kami melihat potensi yang dimiliki oleh masyarakat, sehingga kami mengajak masyarakat Desa Bayem untuk meningkatkan perekonomian, khususnya di masa pandemi Covid-19 ini. Salah satunya dengan cara mengolah hasil susu sapi murni menjadi produk minuman dengan berbagai varian rasa,” tambahnya.
Dikatakan, susu adalah minuman alami, kaya akan nutrisi yang sulit ditandingi. Susu dibutuhkan tubuh karena merupakan zat pembangun terutama pada masa pertumbuhan karena didalamnya terkandung kalsium, protein, fosfor, magnesium, vitamin D dan vitamin A.
Melihat kandungan nya yang sangat banyak, PMM UMM 03 berinovasi membuat minuman susu dengan perasa buah alami. Tidak hanya menyegarkan tetapi juga menyehatkan karena terdapat kandungan nutrisi dari buah tersebut.
Dengan adanya inovasi produk yang telah diolah kelompok 03, mereka berharap agar kegiatan UMKM di Desa Bayem dapat melahirkan lebih banyak lagi inovasi-inovasi baru. Inovasi olahan susu murni menjadi minuman dengan perasa buah alami tersebut di harapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi pemenuhan kebutuhan nutrisi yang cukup untuk warga sekitar.
“Tak hanya itu inovasi olahan susu murni menjadi minuman dengan perasa buah alami juga dapat menciptakan usaha mikro kecil menengah yang baru di Desa Bayem, sehingga diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi para warga sekitar,” ungkapnya.(rls/red)