Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Pemkab Karawang akan menggunakan sejumlah gedung pemerintah seperti Mess Persika, Gedung BLK dan asrama haji dijadikan sebagai ruang isolasi bagi pasien Covid-19. Hal ini dilakukan karena tingginya kasus Covid-19 yang mengakibatkan ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) penuh terisi.
Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, mengatakan, ada lima gedung pemerintah yang rencananya akan disulap menjadi ruang isolasi dengan daya tampung 150 tempat tidur dan kelimanya juga sudah ditinjau.
Akan tetapi, kata Aep, baru tiga gedung yang dinilai representatif untuk menjadi tempat isolasi pasien Corona, yaitu Mess Persika, Gedung BLK, dan asrama haji.
“Cuma tiga yang memenuhi syarat untuk menjadi tempat isolasi. Yang dua lagi yaitu gedung Diklat dan gedung KNPI masih kita pertimbangkan karena berada dilokasi pemukiman padat penduduk,” kata Aep di Makodim 0604 Karawang, Rabu (07/07/2021).
Dari ketiga gedung milik pemerintah itu, kata Aep, bakal disulap agar bisa memuat 150 tempat tidur untuk keterisian pasien Covid-19 di Kabupaten Karawang.
“Diantaranya yaitu gedung BLK (Balai Latihan Kerja) Disnakertrans Karawang, bisa memuat 78 bed. Di Mess klub sepakbola Persika, bisa memuat 28 bed dan sisanya di Asrama Haji. Jadi semuanya bisa memuat 150 tempat tidur,” katanya.
Dikatakan, meski sudah mendapatkan tempat isolasi di gedung milik pemerintah yang saat ini penggunaannya dinilai kurang dimaksimalkan hingga akan digunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19, namun penggunaannya masih menunggu dari tim Satgas.
“Jika tempat isolasi penuh semua makan gedung tersebut sudah bisa digunakan. Prinsipnya siap digunakan untuk pasien Covid-19,” ungkapnya.(ops/sir)