Kabupaten Malang, spiritnews.co.id – Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 74 Gelombang 7 yang sedang melaksanakan Pengabdian Masyaraka oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Petungsewu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang menerapkan pola hidup sehat untuk masyarakat sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Salah seorang mahasiswa, Afriani Nur Fitri, mengatakan, kelompoknya yang merupakan mahasiswa Fakultas Sosiologi ini berupaya mencegah agar masyarakat tidak terpapar Covid-19.
“Kami khawatir Virus Corona semakin ganas. Sehingga, perlu penanganan dini sebagai langkah pencegahan supaya masyarakat tidak sampai terpapar,” kata Afriani dalam rilis yang diterima spiritnews.co.id, Selasa (13/7/2021).
Pihaknya menganjurkan masyarakat tidak harus membeli suplemen atau obat-obatan yang dapat menangkal Virus Corona serta memborong alat-alat kesehatan yang berupa hand sanitizer, disinfektan, sarung tangan maupun masker.
“Kami disini memiliki program untuk pembuatan handsanitizer yang akan dibagian ke masyarakat dan dikemas dalam bentuk goodie bag yang berisikan vitamin, handsanitizer, dan juga masker,” katanya.
Hand Sanitizer adalah cairan pembersih tangan yang tidak memerlukan air untuk membilasnya. Komposisi produk ini terdiri dari alkohol dan triklosan yang berfungsi sebagai antiseptik untuk membunuh virus dan bakteri yang ada di tangan.
“Penggunaan hand sanitizer ini marak di kalangan masyarakat dikarenakan tidak memerlukan air untuk mencuci atau membersihkan tangan,” jelasnya.
Lebih lanjut dikataka, warga Desa Petungsewu, harus menyadari akan pentingnya menataati dan menjaga kesehatan dimasa pandemi ini. Selama proses pembuatan hand sanitizer para mahasiswa sangat mementingkan kesterilan dalam pembuatannya.
“Botol-botol kemasan hand sanitizer harus steril, selama proses pembuatan, kami selalu menggunakan sarung tangan dan juga masker agar tidak terjadi kontak langsung,” ungkapnya.(rls/red)