Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Melalui program Youth Enterpreneur Ship (YES), Vice Presiden Humas Nasrun didampingi Plt. AVP PKBL Jufri merealisasikan pelepasan 30.000 benih ikan lele di area percontohan berukuran 15 x 20 M2 milik Kelompok Tani Tambak ”Jasa Rakan” di Desa Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.
Nasrun mengatakan, bantuan dari PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dalam bentuk material ini untuk menunjang keperluan dan fasilitas pendukung kegiatan.
“Kami berharap kepada anak-anak muda yang tergabung dalam Karang Taruna Guroe Sakti dan bergabung dalam kelompok tani Tambak ”Jasa Rakan” agar dapat mengelola budidaya lele ini dan pengembangkan seperti yang diharapkan sehingga dapat meningkatkan kegiatan yang lebih produktif untuk mendukung kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Desa Tambon Baroh,” kata Nasrun.
Diakuinya, PT PIM juga sedang mengembangkan program bidang pertanian lainnya dengan melibatkan dua Kelompok Wanita Tani (KWT) binaan tim TJSL PT PIM agar bantuan dapat dirasakan oleh segala lapisan masyarakat dan berkelanjutan.
Menurutnya, tempat ini merupakan area yang sangat strategis untuk dilakukan budidaya ikan lele. Kedepan, kegaiatan ini dapat berkembang dengan baik dan sesuai dengan hasil panen.
“Kedepan kita harus bisa bekerja sama dan sama–sama bekerja untuk mendukung tercapaianya program-program dan usaha positif dari perusahaan,” ujarnya.
Plt. AVP PKBL, Jufri, mengatakan, usaha dari anak-anak muda ini sangat positif dan diharapkan bisa berkelanjutan serta menjadi contoh kepada anak-anak muda di desa lainnya.
“Desa Tambon Baroh merupakan pilihan pertama untuk dilakukan pelaksanaan program dan diharapkan kedepan usaha ini ditingkatkan lebih baik lagi agar bermakna segala bantuan yang sudah direalisasikan oleh PT Pupuk Iskandar Muda,” kata Jufri.
Ketua BPP Dewantara, Rahmat Kartolo, mengucapkan terima kasih kepada PT PIM yang telah memfasilitasi anak-anak muda khususnya kepada Kelompok Tani Tambak ”Jasa Rakan”.
“Ini adalah program yang sangat bagus dan sangat strategis dikarenakan untuk mendukung ketahanan pangan di Indonesia dengan memproduksi dan melakukan pengembangan ikan lele akan sangat membantu ketersediaan pangan khususnya di Aceh,” kata Rahmat.
“Harapan kami dari BPP, bantuan seperti ini tidak hanya berhenti sampai disini saja, dengan adanya keberhasilan yang telah dilakukan disini maka akan menjadi percontohan bagi desa yang lain, karena potensi di wilayah-wilayah lain juga sangat bagus untuk dikembangkan dalam berbagai sektor. Harapan Rahmat, agar hubungan kita lebih baik dan bersinergi untuk saling menukar informasi,” tambahnya.(mah)
