Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Selama penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga dilanjutkan dengan relaksasi PPKM level 4, Kepolisian Resort (Polres) Karawang telah menyalurkan ribuan bantuan sosial (Bansos) berupa paket sembako kepada masyarakat dan para pedagang terdampak pandemi Covid-19.
Demikian dikatakan Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra usai membagikan paket sembako kepada masyarakat dan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan By-Pass Ahmad Yani, Kabupaten Karawang, Selasa (27/07/2021) malam.
“Ya, yang terpenting kami tetap konsisten dalam meringankan beban masyarakat dan para pedagang yang terdampak pandemi Covid-19 selama penerapan PPKM,” kata AKBP Rama Samtama Putra kepada wartawan, di lokasi pembagian puluhan paket sembako.
Diakuinya, setiap hari Polres Karawang membagikan kurang lebih 100 paket sembako. Sejumlah PKL di Jalan By-Pass hingga Lapangan Karangpawitan Karawang didatangi Kapolres dan Dandim 0406 Karawang.
Di tengah pelaksanaan PPKM level 4 ini, kata Kapolres, setiap PKL yang mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang tidak melayani pembeli untuk makan di tempat sehingga menimbulkan kerumunan, kemudian diberikan paket sembako.
“Para PKL di area titik penyekatan yang langsung terdampak dan sepi pembeli, maka dari itu kami sangat mengapresiasikan atas kepatuhan para pedagang yang tidak melayani makan di tempat,” ujarnya.
Paket sembako ini diberikan, karena para PKL disebut-sebut sebagai salah satu kelompok masyarakat yang terkena dampak ekonomi, akibat adanya penyekatan jalan selama PPKM level 4 berlangsung.
“Ada 50 paket sembako dan vitamin yang kami bagikan. Nanti selebihnya akan kami salurkan kepada para PKL di daerah lainnya,” ucapnya.
Dandim 0406 Karawang, Letkol Inf. Medi Haryo Wibowo, mengatakan, terkait kepatuhan warga Kabupaten Karawang terhadap prokes kini mulai membaik.
“Kedisiplinan dan kepatuhan masyarakat sudah meningkat, ini menunjukkan bahwa kita pemerintah tidak melarang warga untuk berdagang. Namun tetap menjaga protokol kesehatan,” kata Dandim.
Ia mengimbau masyarakat agar waspada, walaupun angka terkonfirmasi positif Covid-19 sudah menurun.
“Para PKL yang sama sekali tidak menyediakan kursi dan meja, hanya melayani makan take away dan tidak makan di tempat dan langsung dibungkus,” ungkapnya.(ops/sir)