Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Terkait Penerapan Sistem Informasi Kirim Lapor Cepat (SIKILAT) Satu data Covid-19, Bupati Subang H. Ruhimat memimpin rapat koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang dengan unsur Forkopimda dan camat se-Kabupaten Subang, Jumat (13/8/2021).
SIKILAT merupakan Sistem Informasi Kirim Lapor Cepat untuk mengetahui perkembangan penanganan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Subang. Laporan ini terkait pengiriman data yang berhubungan dengan pemantauan penanganan Covid-19 antara lain kegiatan pencegahan dan pengawasan, penanganan Covid-19, vaksinasi dan pemberian bantuan sosial terdampak Covid-19. Adapun indikator dari pemantauan Covid-19 yaitu deteksi kasus/testing, pemantauan mobilitas penduduk dan pelacakan kontak erat.
Kepala BPBD Subang H. Hidayat, S.Ag, M.Si, mengatakan, berdasarkan evaluasi dengan pihak BNPB dan tim Satgas Covid-19 pusat maka berbagai upaya mesti dilakukan oleh Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Subang yaitu penguatan fungsi satgas baik Satgas di tingkat desa, kecamatan dan kabupaten.
Adapun indikatornya dapat dilihat dari kesamaan serta sinkronisasi data dimana pelaporan dan validasi data di tingkat desa wajib diketahui Babinsa, babinkamtibmas dan kasie kesos desa.
Saat diterima oleh pihak kecamatan maka data tersebut harus mendapatkan validasi pula dari pihak koramil dan polsek setempat agar mendapatkan informasi satu data. Berdasarkan evaluasi pusat salah satu yang mendapat sorotan adalah perihal penanganan terhadap kerumunan.
“Masker kita sudah menjadi yang terbaik tapi kerumunan masih menjadi catatan,” kata Hidayat.
Wakapolres Subang, Kompol Donny Eko Wicaksono, mengatakan, pengumpulan satu data perlu adanya sinergitas antara Babinsa, Babinkamtibmas dan Puskesmas saat monitoring lapangan maupun tracing, tidak hanya melakukan wawancara namun dilakukan swab ditempat untuk kemudian memantau perkembangan kontak erat selama 5 hari untuk mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat.
Menurut Kompol Donny, bantuan sosial agar disalurkan secara by name by addres untuk meningkatkan ketepatan sasaran juga dapat mendorong hasil data yang valid dan sistematis.
“Harus dilaksanakan semua pihak baik polres, kodim, lanud dan pemda untuk disampaikan pada BPBD atau satgas untuk dijadikan dasar pelaporan data penerima bantuan ke pusat. Saya juga mengajak semua pihak mengupayakan kesuksesan serbuan program vaksinasi massal pada pertengahan Agustus ini,” kata Kompol Doni.
Bupati Subang H. Ruhimat atau yang akrab disapa Kang Jimat, mengatakan, berdasarkan evaluasi Satgas Covid-19 Nasional terdapat beberapa evaluasi untuk Kabupaten Subang yang diantaranya tentang data yang belum sinkron terkait penanganan Covid-19.
Untuk itu, Satgas Covid-19 Kabupaten Subang harus mengupayakan sinkronisasi data berupa pengumpulan data secara berjenjang dari tingkat desa, kecamatan hingga tingkat kabupaten secara sistematis dan akurat.
“Saya berharap rapat ini menghasilkan solusi terbaik yang membawa Kabupaten Subang secepatnya turun level dari PPKM level 3 ke PPKM level 2,” kata Kang Jimat.
Ia menginstruksikan Sekretariat Satgas Covid-19 Subang untuk melangkah cepat, tepat dan akurat untuk mewujudkan informasi satu data dan sinergitas dengan Unsur Forkopimda untuk menjadi satu tim solid dalam mengelola data harian perkembangan Covid-19.
“Cari solusi dan lakukan berbagai upaya agar bagaimana secepatnya Subang turun ke level 2,” ungkapnya.(sir)