Oknum Panitia Sentra Vaksinasik BPBD Jabar di Stadion Singaperbangsa Diduga Melakukan Pungli

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Pelaksanaan vaksinasi di Stadion Singaperbangsa Kabupaten Karawang, Jawa Barat, diduga menjadi ajang pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum Panitia Sentra Vaksinasik BPBD Jabar yang menawarkan jasa agar proses vaksin bisa lebih cepat. Oknum panitia tersebut dengan lantang meminta uang sebesar Rp 50.000 kepada calon peserta vaksin.

Hal itu kemudian dilaporkan masyarakat kepada Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana melalui postingan media sosial (medsos) instgram milik Bupati Karawang oleh akun yang bernama @baba.nahar, beberapa waktu lalu. Postingan di instagram tersebut mengundang banyak komentar para netizen.

Bacaan Lainnya

Dalam statusnya, @baba.nahar menyebutkan, “Bu punten. Td teman saya vaksin di stadion. Saat di dalam ada panitia nawarin kalo mau prosesnya cepet bayar 50rb. Mohon ditindaklanjut bu. Terima kasih”.

Lalu Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menjawab @baba.nahar Akan kami segera tindaklanjuti kebenaran informasinya. Di instagramnya, Cellica juga mencolek @rafiudinrs, @dinkeskrwkab.

Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang juga ikut memberikan komentar, dinkeskrwkab @baba.nahar siap kami tindak lanjuti kak.

Kebanyakan masyarakat meminta Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana agar melakukan tindakan. Seperti halnya @rully.pahlevi : @baba.nahar parah ini mah coba tolong bu Bupati @cellicanurrachadiana atau pak Gub Jabar @ridwankamil kalo memang benar tolong bisa ketemu orangnya yg menawarkan adanya calo.

Menanggapi postingan terkait masalah calo dan pungli oleh oknum panitia tersebut, Perwakilan Panitia Sentra Vaksinasik BPBD Jabar di Kabupaten Karawang, Fauzan Kemal Akbar, mengatakan, isu yang beredar terkait adanya oknum panitia yang melakukan pemungutan liar uang 50.000 melalui sebuah postingan komentar di instagram dengan nama akun @baba.nahar, adalah tidak benar.

“Ttidak benar adanya. Jika ada panitia resmi dari kami yang melakukan pungutan liar, sangat tidak etis bagi kami untuk melakukan hal ini dan sangat tidak mungkin terjadi,” kata Kemal dalam pesan WhatsApp yang diterima spiritnews.co.id, Jumat (20/8/2021).

Atas isu tersebut, kata Kemal, pihaknya langsung menyisir dan mengecek seluruh panitia resmi. Bahkan, pihaknya berani menjamin bahwa panitia resmi tidak melakukan pemungutan liar sebagaimana yang dilaporkan ke Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

“Kami rasa hal ini dilakukan oleh oknum-oknum diluar panitia resmi yang semata-mata ingin mengambil keuntungan pribadi dalam proses pelaksanaan Sentra Vaksinasi di Stadio Singaperbangsa, dan kami sedang dalam proses pencarian oknum tersebut, jika sudah ditemukan maka akan segera kami tindak,” tegasnya.

“Kami memohon kerjasama kepada pihak pelapor/pemberi komentar atas nama akun instagram @baba.nahar untuk dapat memberikan bukti jika benar adanya ada oknum panitia yang melakukan pemungutan liar tersebut, dan penjelasan ciri-ciri pakaian oknum panitia tersebut juga dimana proses pemungutan liarnya terjadi agar kami dapat tindak lanjuti,” tambahnya.(ops/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait