Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Jumlah korban keracunan massal diduga akibat mengkonsumsi makanan nasi berkat atau “Besek” bertambah. Dari 40 orang, bertambah menjadi 83 orang. Puluhan warga itu merupakan warga Kampung Boneka Cikampek, Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat terpaksa harus di evakuasi ke sejumlah Rumah Sakit (RS) dan Puskesmas terdekat.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Karawang, dr. Endang Suryadi melalui Kepala Puskesmas Cikampek Utara, dr. Nenden Maulina, mengatakan, dalam semalam (Sabtu malam, 04 September 2021) korban bertambah menjadi 77 orang. Info pada Minggu pagi tadi, ada lagi yang lapor 4 orang.
“Pada Minggu siang, korban bertambah lagi 2 orang, jadi total korban diduga keracunan menjadi 83 orang,” kata Dokter Nenden.
Dikatakan, mayoritas korban yang bertambah mengalami gejala yang sama seperti pusing, mual-mual, diare dan ada juga yang mengalamo sesak nafas.
“Korban dibawa ke sejumlah RS dan Puskesmas (PKM). Di RS Izza Cikampek ada 20 orang, selebihnya ada di PKM Kotabaru, ada yang di PKM Cikampek, dibawa ke RS Helsa Cikampek, ada yang dibawa ke RS Paru Jatisari, dan RS Karya Husada Cikampek. Korban yang sudah membaik sudah pada pulang,” katanya.
Awalnya, sebanyak 40 warga Kampung Boneka Cikampek diduga mengalami keracunan hidangan pengajian hingga harus dirawat. Akibatnya, seorang warga yang diketahui merupakan pembawa acara pada acara itu dinyatakan meninggal dunia usai menjalani perawatan di dua RS, yakni RS Izza Cikampek dan RS Abdul Razak Purwakarta.
“Dari data sementara, itu ada 40 warga yang diduga keracunan karena makanan di acara pengajian Muharraman di Majlis Taklim Nurul Huda Kampung Boneka Cikampek, Dusun Kampung Baru Timur, Desa Cikampek Utara, dan di dalamnya juga ada giat santunan anak yatim. Dalam kejadian itu pun satu orang dinyatakan meninggal dunia, dan kata keterangan pihak desa, almarhumah itu adalah pembawa acaranya,” terangnya Kadinkes Karawang, dr. Endang.(ops/sir)