Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Forum Pendidikan Anak Usia Dini (FPAUD) Subang bersama Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) mendorong regulasi yang pro PAUD, untuk membangun kolaborasi PENTAHELIX (keterpaduan semua komponen) di Kabupaten Subang.
Hal ini terungkap saat FPAUD bersilaturahmi dengan IGTKI untuk bersinergi dengan semua komponen yang peduli PAUD, di aula Pendopo Pemkab Subang, Jum’at (01/10/2021).
FPAUD merupakan organisasi nirlaba yang berbentuk badan hukum perkumpulan sebagai wadah koordinasi, komunikasi, diseminasi informasi dan pengetahuan, advokasi dan pengembangan jaringan serta pemberdayaan organisasi profesi guru pada tingkat pendidikan anak usia dini.
Sekretaris FPAUD Subang, Ade Mulyana, mengatakan, PAUD itu peletak dasar kecerdasan dan karakter anak, maka membutuhkan kualitas pembelajaran di sekolah, keterlibatan semua komponen masyarakat baik individu maupun organisasi yang paham tentang pentingnya PAUD, dan keterlibatan orang tua yang siatematis dalam mendidik anak.
Maka strategi kolaborasi dengan semua komponen baik formal maupun non formal adalah sesuatu yang sangat tepat.
“Kami dari FPAUD Subang, akan membuka peluang kolaborasi dengan semua komponen yang ada di Kabupaten Subang dengan konsentrasi pada perannya masing-masing sehingga geraknya saling menguatkan,” kata Ade.
Solusinya, kata Ade, semua komponen paham akan pentingnya PAUD dan mempunyai komitmen gerak bersama utk generasi Subang yang berkualitas.
“Kehadiran FPAUD yang digagas di tingkat provinsi sejak lama yang diteruskan sampai ke tingkat desa, eksistensinya akan sinergi dengan semua komponen apalagi dengan organisasi baru Pokja Bunda PAUD sebagai induk khusus dibidang PAUD,” jelasnya.
Bunda PAUD Subang, Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat, mengatakan, FPAUD Subang telah melakukan rentetan kegiatan dalam membangun gerakan bersama untuk mewujudkan PAUD berkualitas dengan memperhatikan kearifan lokal dengan istilah PAUD JAWARA.
“Pergerakan FPAUD Subang akan membantu program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mengasah kemampuan anak sejak dini. Kita harus bersyukur, banyak komponen yang peduli untuk memajukan PAUD,” kata Yoyoh.
Sebagai organisasi yang bertujuan mewujudkan tata kelola yang kredibel, transaparan, adil dan akuntabel bagi organisasi profesi guru PAUD yang meliputi IGKTI, IGRA dan HIMPAUDI, maka program kerja unggulan di tahun 2021 adalah membangun kolaborasi PENTAHELIX (keterpaduan semua komponen), membangun soliditas di semua desa di 30 kecamatan se-Kabupaten Subang.
“Yang paling penting adalah kita akan mengusulkan regulasi pro PAUD. Sehingga guru PAUD terlindung dan kualitas PAUD semakin membaik,” tegasnya.
Ketua IGTKI Kabupaten Subang, Lilis Nina, mengaku, menyambut baik kiprah FPAUD Subang. Ia berharap FPAUD dan Pokja Bunda PAUD Subang akan menambah akselerasi pembangunan kualitas PAUD di Kabupaten Subang.(sir)
